Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Sejumlah orang yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Jakarta (Permata DKI Jakarta) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengambil alih dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta.
Kasus dugaan korupsi tersebut diduga melibatkan Joko Widodo saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga :
Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi
"Jokowi adalah aktor intelektual di balik kasus tersebut, sebab sebagai gubernur, dialah yang mengatur semua kebijakan pemerintahan DKI Jakarta. Karena semua kebijakan sudah pasti melalui persetujuan Jokowi," ujar Sky Ryan, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 27 Juni 2014.
Menurutnya, kasus ini sudah ditangani oleh Kejaksaan Agung sudah hampir satu tahun. Namun hingga saat ini penyidik Kejaksaan Agung belum memeriksa Jokowi.
"Joko Widodo sebagai gubernur DKI Jakarta adalah orang yang mengatur semua kebijakan. Barang tentu pengadaan melibatkan dan persetujuan beliau," kata dia.
Dia berharap Kejagung tidak menutup mata dalam keterlibatan Jokowi dalam kasus ini. "Tangkap dan adili Jokowi. Kami mendesak agar KPK untuk berani membuka transkip percakapan Megawati dan Jaksa Agung," kata dia. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Joko Widodo sebagai gubernur DKI Jakarta adalah orang yang mengatur semua kebijakan. Barang tentu pengadaan melibatkan dan persetujuan beliau," kata dia.