"Puasa Bukan Penyebab Aljazair Dikalahkan Jerman"

Laga Aljazair vs Jerman di Piala Dunia 2014
Sumber :
  • REUTERS/Henry Romero

VIVAbola - Kiper Aljazair, Rais M'Bolhi membantah jika puasa merupakan penyebab kekalahan timnya dari Jerman di babak 16 besar Piala Dunia. Sebagian besar skuad Aljazair yang beragama Islam memang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan.

Selama 90 menit waktu normal, Aljazair sanggup membuat Jerman kewalahan. Laga berakhir imbang 0-0 dan harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.

Italia Jadi Korban Keganasan Jerman

Jerman baru bisa memecah kebuntuan pada menit 92 lewat aksi Andre Schuerrle. Mesut Oezil menggandakan keunggulan Der Panzer pada menit 119. Gol Aljazair yang dicetak Abdelmoumene Djabou menit 120 + 1 sudah terlambat. Aljazair kalah 1-2 dan harus rela tersingkir.

"Tidak, saya tak berpikir itu (puasa) merupakan penyebab kekalahan. Kami siap untuk bermain selama yang kami perlukan. Tak ada yang percaya kami mampu menunjukkan penampilan seperti itu," kata M'Bolhi seperti dikutip Sports Fan.

"Puasa tidak membuat fisik menurun. Semua orang bugar dan kami siap bermain. Kami hanya kebobolan lewat dua gol telat," lanjutnya.

Ada pemain muslim Aljazair yang memutuskan berpuasa, namun ada juga yang menunda puasa demi menjaga kebugaran saat melawan Jerman. Ketika ditanya apakah berpuasa atau tidak, M'Bolhi enggan menjawabnya.

"Ini adalah pertanyaan pribadi, antara kami dan Tuhan. Saya tak berpikir harus menjawab pertanyaan Anda, Ramadan adalah hal yang pribadi," tegasnya. (art)

Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

Jerman Unggul 2 Gol Atas Italia di Babak I
Para pemain Jerman rayakan gol ke gawang Italia

Hasil Lengkap Laga Sepakbola Internasional Tadi Malam

Salah satunya, Jerman pesta gol lawan Italia.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2016