Sumber :
- Dok. Tim Kampanye
VIVAnews - Indeks Digital melansir hasil survei lalulintas percakapan di media sosial Twitter. Lembaga ini menggunakan program khusus untuk memisahkan antara akun asli dan akun buatan atau sering disebut produksi robot (akun bot).
"Dari hasil survei twitter per provinsi yang kita lakukan, Prabowo unggul di Jawa dan Bali. Prabowo unggul dengan perolehan 51,322 persen. Jokowi hanya memperoleh 48,678 persen," kata Jimmi Kembaren, Direktur Eksekutif Indeks Digital, di Kawasan Sabang, Jakarta, Jumat 4 Juli 2014.
Dari data survei Prabowo unggul di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Jokowi unggul di Jakarta, Jawa Tengah, Bali. "Persaingan terketat di wilayah Yogyakarta. Posisi mereka seimbang," katanya.
Untuk wilayah Sumatera, Prabowo-Hatta masih unggul dengan perolehan 54, 003 persen dibanding Jokowi-JK dengan perolehan 45,997 persen. Prabowo unggul di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.
"Jokowi-JK hanya unggul di Riau dan kepulauan Riau," jelasnya.
Untuk Kalimantan, Prabowo-Hatta menang dengan memperoleh dukungan 51,306 persen, sedangkan Joko hanya 48,694 persen.
"Prabowo di antaranya unggul di Kalimantan Tengah. Jokowi unggul di Kalimantan Barat," katanya.
Untuk NTT dan NTB, Prabowo-Hatta masih tetap unggul dengan perolehan 55 844. Joko 44156.
"NTB menjadi wilayah Jokowi dan NTT menjadi basis Prabowo," katanya.
Baca Juga :
Perjuangan Bernard van Aert Akhiri Penantian 20 Tahun Balap Sepeda Indonesia di Olimpiade
Untuk Sulawesi dan Papua, Indeks digital tidak melakukan survei twitter berdasarkan dua alasan. Pertama, populasi penggunanya yang sangat sedikit. Kedua banyak alamat twitter tidak tercatat.
"Kita hanya menyurvei twitter dengan alamat jelas dan terverifikasi. Kita tidak memasukkan twitter dengan alamat tidak jelas. Kita menyiapkan program khusus untuk memisahkan itu," katanya.
Survei dilakukan dari 1 Juni-1 Juli. Tim hanya memantau akun yang telah menentukan pilihan, pasangan Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK. Satu akun 1 dukungan. Banyaknya mention diabaikan. Total, sampel yang diambil 27.000 akun twitter. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Survei dilakukan dari 1 Juni-1 Juli. Tim hanya memantau akun yang telah menentukan pilihan, pasangan Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK. Satu akun 1 dukungan. Banyaknya mention diabaikan. Total, sampel yang diambil 27.000 akun twitter. (one)
