Janji Prabowo pada Rakyat Palestina Bila Terpilih

Prabowo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Kediamannya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Prabowo Subianto mengatakan bila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia akan memperhatikan rakyat Palestina. Bahkan, Prabowo siap datang dan menemui rakyat Palestina di Gaza yang menjadi korban serangan Israel.


"Insya Allah kalau terpilih dan keadaan memungkinkan, saya akan ke Palestina," ujar Prabowo di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat 11 Juli 2014.


Saat ikut dalam aksi damai yang dihadiri ribuan orang di Bundaran HI, Prabowo dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie masing-masing memberikan sumbarangan sebesar Rp1 miliar untuk rakyat Palestina.


Calon Presiden nomor urut satu itu mengaku punya beberapa rencana untuk membantu rakyat Palestina. Di antaranya memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak Palestina.


"Mungkin di sana susah belajar, mungkin kita bisa tawarkan tambahan beasiswa untuk belajar. Jadi, anak-anak di sana bisa jadi perawat, insinyur, dan sebagainya yang dibutuhkan di Palestina," kata Prabowo.

Detik-detik Avanza Terbakar Usai Ditabrak Pikap di Tol Japek

Mengenai sikap Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono saat ini dalam melihat serangan Israel ke Gaza, menurutnya, sudah tepat. Kata Prabowo, pemerintah Indonesia secara terbuka sudah mengecam serangan yang memakan banyak korban warga sipil, terutama anak-anak dan ibu-ibu.
Uber Cup: Pasangan 'Gado-gado' Lanny/Fadia Mampu Repotkan Jepang


Pembunuh Mayat Wanita dalam Koper di Cikarang Ditangkap
"Pemerintah Indonesia sudah sangat aktif. Kita punya pasukan PBB, penjaga perdamaian di Lebanon. Kita sangat aktif untuk bantu meredakan situasi di Palestina," tuturnya.

Namun, Prabowo masih berharap pemerintah melakukan langkah progresif lainnya untuk benar-benar menciptakan perdamaian dan kemerdekaan Palestina. "Kalau bisa ada negosiasi dan ikut dalam pembicaraan perdamaian. Karena Pemerintah Israel pada prinsipnya sudah menerima adanya negara Palestina," kata Prabowo.


Sedikitnya 83 warga Palestina tewas, setelah Israel melancarkan serangan, sejak Selasa 8 Juli lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 21 anak-anak. Mayoritas korban tewas berasal dari warga sipil. Ratusan lainnya mengalami luka-luka. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya