Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Jelang Lebaran, Bank Indonesia meminta masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu (upal). Sebab, ada kemungkinan peredaran upal ini meningkat.
Untuk itu, BI memberi tips kepada masyarakat agar bisa mengenali upal.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Lambok Antonius Siahaan, Rabu 16 Juli 2014, mengatakan bahwa selama ini upal ditemukan oleh pihak perbankan dan kepolisian.
"Jadi, datanya ditemukan. Kemudian, modusnya dipelajari dan menjadi masukan untuk kita. Ini kebanyakan di tempat yang padat seperti Jakarta, Banten, Jawa Timur, Batam, Bali, dan daerah yang banyak ditemukan karena kegiatan dan jumlah penduduknya besar," kata Lambok di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta.
Dia pun meminta masyarakat untuk mengecek keberadaan uang ini, misalnya mengecek keaslian uang yang mereka dapatkan.
Baca Juga :
Beli BBM di SPBU Pertamina Hari Ini Dapat Promo
"Kalau nanti uang palsu ditemukan, segera ke BI dan polisi, dan kita menganjurkan untuk melapor. Jangan takut. Kami sudah sosialisasikan lewat buku pelajaran media dan yang lainnya," kata dia.
Halaman Selanjutnya
"Kalau nanti uang palsu ditemukan, segera ke BI dan polisi, dan kita menganjurkan untuk melapor. Jangan takut. Kami sudah sosialisasikan lewat buku pelajaran media dan yang lainnya," kata dia.