Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, tengah mempertimbangkan usulan PT Pelindo II (Persero) untuk renegosiasi dengan Jakarta International Container Terminal (JICT).
"Kami sedang mempertimbangkan untuk menyetujui usulan Pelindo II melakukan renegosiasi dengan JICT, supaya bisa mendapat penghasilan lebih banyak. Ini masih kami kaji dan kami meminta pertimbangan dengan BPKP dan Kejaksaan Agung, sehingga tingkat keterbukaan dan keuntungan bisa lebih baik," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 17 Juli 2014.
Sekadar informasi, JICT adalah perusahaan afiliasi perseroan yang didirikan tahun 1999. Ada 51 persen sahamnya dimiliki oleh Hutchison Port Holding Group (HPH Group), 48,9 persen dimiliki Pelindo II, dan 0,1 persen dimiliki oleh Koperasi Pegawai Maritim.
JICT merupakan pelayanan bongkar muat peti kemas, baik ekspor maupun impor di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dahlan pun ingin perpanjangan kontrak itu berjalan secepat mungkin. "Kami ingin perpanjangannya secepat mungkin," kata mantan dirut PLN itu.
Halaman Selanjutnya
JICT merupakan pelayanan bongkar muat peti kemas, baik ekspor maupun impor di Pelabuhan Tanjung Priok.