Dahlan Ingin Pelindo II Kuasai Saham Mayoritas JICT

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, tengah mempertimbangkan usulan PT Pelindo II (Persero) untuk renegosiasi dengan Jakarta International Container Terminal (JICT).


"Kami sedang mempertimbangkan untuk menyetujui usulan Pelindo II melakukan renegosiasi dengan JICT, supaya bisa mendapat penghasilan lebih banyak. Ini masih kami kaji dan kami meminta pertimbangan dengan BPKP dan Kejaksaan Agung, sehingga tingkat keterbukaan dan keuntungan bisa lebih baik," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 17 Juli 2014.


Dahlan mengatakan selama ini, kerja sama Pelindo II dengan JICT merupakan kerja sama yang saling menguntungkan. Kerja sama keduanya akan berakhir pada tahun 2018-2019.
Tersangka Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK


Ramalan Zodiak Selasa 7 Mei 2024, Aries: Hari Menyenangkan Telah Diramalkan untuk Anda
"Tentu mereka minta memperpanjang dan kami juga ingin kondisi yang lebih baik supaya penghasilannya lebih baik. Kami juga ingin perpanjangan ke depan biar bisa mayoritas 51 persen," kata dia.

5 Kiat Manfaatkan AI Generatif Microsoft Copilot, Nomor Terakhir Jangan Disepelekan

Sekadar informasi, JICT adalah perusahaan afiliasi perseroan yang didirikan tahun 1999. Ada 51 persen sahamnya dimiliki oleh Hutchison Port Holding Group (HPH Group), 48,9 persen dimiliki Pelindo II, dan 0,1 persen dimiliki oleh Koperasi Pegawai Maritim.


JICT merupakan pelayanan bongkar muat peti kemas, baik ekspor maupun impor di Pelabuhan Tanjung Priok.


Dahlan pun ingin perpanjangan kontrak itu berjalan secepat mungkin. "Kami ingin perpanjangannya secepat mungkin," kata mantan dirut PLN itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya