Sumber :
- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVAlife
- Sosialita Paris Hilton diserang oleh orang-orang yang mengktitik perjalanan karirnya, yang tampil dalam acara seperti 'The Simple Life'. Ia bersikeras, meskipun komentar mereka 'sangat menyakitkan' pada masa lalu, ia kini merasa komentar-komentar tersebut, terlihat lebih lucu ketimbang menyakitkan.
Ia berbicara dalam wawancara dengan koran
Sunday Telegraph. Menurutnya, komentar-komentar itu tadinya memang terasa menyakitkan, namun seiring waktu berlalu ia hanya tertawa melihatnya.
"Jika seseorang ingin menjadi jahat, itu masalah mereka. Hal itu memang menyakitkan tadinya. Saya akan menelepon dan menangis kepada ibu saya sepanjang waktu, tetapi sekarang saya hanya tertawa," katanya seperti dilansir dari Femalefirst, Senin 21 Juli 2014.
Meski demikian, Paris bersikeras karena ketenarananya kini, ia telah menghadapi banyak kesulitan ketika berhadapan dengan hubungan pertemanan, dan menyatakan banyak gadis yang mencoba menjadi temannya hanya untuk mengikutinya kemana-mana agar nama mereka terkenal.
"Banyak orang yang memiliki tujuan yang buruk, banyak juga gadis-gadis pergi bersamaku untuk menjadi seseorang," ucap Paris. "Saya sudah menyingkirkan mereka dari hidupku. Aku panggil mereka macan yang lapar," lanjutnya.
Walaupun, Paris mengakui, ia menggunakan gagasan orang-orang yang ingin menjadi 'seseorang' dengan membuat bisnisnya sangat sukses.
"Penggemar saya ingin bagian dari saya. Itu seperti mimpi barbie Amerika. Saya memiliki kualitas seperti anak kecil. Saya selalu merasa masih seperti anak kecil di dalam diri saya. Saya pikir akan selalu begitu," jelasnya. (asp)
Baca Juga :
Bantah Qodari, Sekjen AMPG Ngaku Jadi Saksi Perjuangan Airlangga Menangkan Prabowo-Gibran
"Jika seseorang ingin menjadi jahat, itu masalah mereka. Hal itu memang menyakitkan tadinya. Saya akan menelepon dan menangis kepada ibu saya sepanjang waktu, tetapi sekarang saya hanya tertawa," katanya seperti dilansir dari Femalefirst, Senin 21 Juli 2014.
Meski demikian, Paris bersikeras karena ketenarananya kini, ia telah menghadapi banyak kesulitan ketika berhadapan dengan hubungan pertemanan, dan menyatakan banyak gadis yang mencoba menjadi temannya hanya untuk mengikutinya kemana-mana agar nama mereka terkenal.
"Banyak orang yang memiliki tujuan yang buruk, banyak juga gadis-gadis pergi bersamaku untuk menjadi seseorang," ucap Paris. "Saya sudah menyingkirkan mereka dari hidupku. Aku panggil mereka macan yang lapar," lanjutnya.
Walaupun, Paris mengakui, ia menggunakan gagasan orang-orang yang ingin menjadi 'seseorang' dengan membuat bisnisnya sangat sukses.
"Penggemar saya ingin bagian dari saya. Itu seperti mimpi barbie Amerika. Saya memiliki kualitas seperti anak kecil. Saya selalu merasa masih seperti anak kecil di dalam diri saya. Saya pikir akan selalu begitu," jelasnya. (asp)
Cecar Nadiem soal Dana Pendidikan, DPR: Kemana Uang Rp 665 Triliun Itu?
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mencecar Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait alokasi dana pendidikan 20 persen dari APBN 2024 atau sekitar Rp 660 triliun.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :