Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAnews
- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Drajad Wibowo, membantah isu hubungan calon presiden Prabowo Subianto dengan calon wakil presiden yang juga Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, retak. Dia membantah ketidakhadiran Hatta dalam konferensi pers kemarin karena berbeda pandangan dengan Prabowo.
"PAN tetap solid dalam Koalisi Merah Putih. Soal anggapan beda pandangan, jawaban saya ya biarkan saja hal tersebut sebagai anggapan," ujar Drajad, Rabu 23 Juli 2014.
Koalisi Merah Putih menurutnya akan tetap solid karena memegang 60 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat di periode 2014-2019.
"Kami mempunyai banyak sekali agenda yang akan diperjuangkan bersama-sama. Dengan memegang sekitar 60 persen kursi DPR 2014-2019, Koalisi Merah Putih yang solid bisa banyak berkontribusi positif bagi bangsa dan rakyat Indonesia," ungkapnya.
Kemarin, di sisa akhir penghitungan rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum, Prabowo membuat pernyataan yang mengejutkan. Dia menolak hasil pilpres 2014 dan menyatakan menarik diri dari proses yang tengah berlangsung di KPU.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa 22 Juli 2014, di markas pemenangan, Rumah Polonia, Jakarta Timur, Prabowo menilai pelaksanaan pilpres 2014 yang diselenggarakan KPU cacat hukum, tidak demokratis dan bertentangan dengan UUD 1945. (ren)
Baca Juga :
Heboh Aksi Emak-emak Cetak Gol Bak Pemain Andal, Warganet: Bisa Bikin Messi-Ronaldo Ketar Ketir
Baca Juga :
Dewas KPK Bocorkan Putusan Etik ke Nurul Ghufron
"Kami mempunyai banyak sekali agenda yang akan diperjuangkan bersama-sama. Dengan memegang sekitar 60 persen kursi DPR 2014-2019, Koalisi Merah Putih yang solid bisa banyak berkontribusi positif bagi bangsa dan rakyat Indonesia," ungkapnya.
Kemarin, di sisa akhir penghitungan rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum, Prabowo membuat pernyataan yang mengejutkan. Dia menolak hasil pilpres 2014 dan menyatakan menarik diri dari proses yang tengah berlangsung di KPU.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa 22 Juli 2014, di markas pemenangan, Rumah Polonia, Jakarta Timur, Prabowo menilai pelaksanaan pilpres 2014 yang diselenggarakan KPU cacat hukum, tidak demokratis dan bertentangan dengan UUD 1945. (ren)
Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Vietnam di ASEAN Cup 2024
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B ASEAN Cup 2024. Skuad asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Timnas Vietnam yang jadi unggulan di grup tersebut.
VIVA.co.id
22 Mei 2024
Baca Juga :