Rapimnas PPP

Rapat Tak Hasilkan Nama Capres

VIVAnews - Rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya berakhir tanpa menghasilkan keputusan mengenai calon presiden (capres) yang akan diusung partai berlambang Ka'bah itu.

Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP menyerahkan penetapan capres kepada Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali.

Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika Sepi Istirahat

"Semua DPW menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum untuk memberi dukungan politik kepada salah satu capres pilihannya," kata Ketua Panitia rapimnas PPP, Emron Pangkapi, di Hotel Novotel, Bogor, Sabtu 25 April 2009.

Namun, beberapa DPW ada yang mengusulkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai capres.

"Dari 32 DPW yang hadir, 16 DPW mendukung Prabowo, sedangkan dua DPW lainnya (Papua dan NTB) mengusulkan SBY," ujar dia.

Sementara itu, Suryadharma Ali ketika dimintai komentarnya mengenai hasil rapimnas itu mengatakan, keluarnya sejumlah pengurus harian dari ruang rapat menunjukkan dinamika politik.

"Itu namanya politik. Ada dinamika dalam menentukan sikap," ujarnya.

Namun, dia melanjutkan, yang terpenting dalam rapimnas adalah semua DPW yang hadir mendukung hasil rapat. "Walaupun sebagian pengurus harian dan MPP (Majelis Pertimbangan Partai) tidak menyetujui hasil rapimnas ini," kata dia.

Fachrudin, ketua Departemen Litbang PPP juga menyesalkan keputusan DPW yang menyerahkan penentuan capres kepada ketua umum partai.

Laporan : Ayatullah Humaeni l Bogor

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari
Jordi dan Ruben Onsu

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan

Perbincangan tentang kasus ini ramai di media sosial, dengan banyak harapan agar Jordi Onsu dan Ruben Onsu dapat meredakan konflik dan bersatu kembali sebagai saudara.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024