Soal Pansus Pilpres, Ini Sikap Hanura

Jokowi - JK Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla mempersilakan Koalisi Merah Putih berwacana membentuk panitia khusus Pemilu Presiden 2014 di Dewan Perwakilan Rakyat. Pembentukan Pansus digulirkan karena Koalisi Merah Putih pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merasa sanggahannya tidak diakomodasi oleh Komisi Pemilihan Umum.


"Semua orang bebas berpendapat termasuk Pak Agun Gunandjar (Ketua Komisi II DPR) yang mewacanakan pembentukan Pansus Pilpres. Itu merupakan hak politiknya jadi nggak ada masalah," ujar Ketua DPP Hanura, Saleh Husein, Rabu 23 Juli 2014.


Saleh mempertanyakan urgensi pembentukan Pansus itu. Apalagi, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pemilihan presiden.


"Perlu diketahui untuk membentuk Pansus perlu syarat-syarat yang harus dipenuhi, dan yang paling utama adalah apa urgensinya," jelasnya.


Sekretaris Fraksi Hanura itu mengatakan fraksinya belum menentukan sikap terkait wacana pembentukan Pansus itu. Koalisi Indonesia Hebat menurutnya masih akan melihat perkembangan ke depan.


"Kami dapat memahami terhadap wacana dari Pak Agun tersebut. jadi kita lihatlah perkembangan ke depan nanti, toh sekarang DPR masih dalam masa reses." ujarnya.


Sebelumnya, Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, menyatakan pembentukan Pansus akan mulai digulirkan pada 15 Agustus ketika DPR mulai memasuki masa sidang. Tantowi menjelaskan masa bakti DPR periode 2009-2014 baru akan berakhir pada 1 Oktober 2014.


Lansia Salah Satu yang Rentan Terhadap Gelombang Panas, Ini Tips Jaga Lansia Tetap Aman
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyerahkan sepenuhnya rencana pembentukan panitia khusus Pemilu presiden 2014 kepada fraksi-fraksi di DPR. (ren)

Kementerian Agama Mitigasi Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Sulawesi Utara Pasca Erupsi
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin, atau 0,60 persen ke Rp 16.088 per dolar as.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024