Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Sumbar diselimuti duka di pagi hari, Jumat 25 Juli 2014. Dua kecelakaan di lokasi berbeda merenggut lima nyawa. Korbannya dua orang itu pasangan suami istri, dua bapak dan anak, serta satu mahasiswa.
Kecelakaan pertama terjadi jalur rawan, Sitinjau Laut, Lubuk Kilangan, Kota Padang. Jalan berliku yang diapit tebing dan jurang curam itu menjadi saksi bisuk meninggalnya tiga orang pengendara motor dalam kabut pagi usai sahur.
Dalam kejadian itu, sepasang suami istri meninggal bersama pengendara motor lainnya yang berstatus sebagai mahasiswa. Suami Istri tersebut beralamat di komplek Singgalang B1, Nomor 5, RT4/RW4, Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Sedangkan mahasiswa itu berasal dari Jorong Mangkudo Kodok, Desa Limo Koto, Kecamatan Koto Tujuah, Kabupaten Sijunjung.
Di lokasi berbeda, yakni Jorong Sitiung, Nagari (Desa) Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, ditemukan dua orang pengendara motor meninggal.
Dua korban tersebut merupakan bapak dan anak. Penyebab kecelakaan diduga tabrak lari. Sebab, tidak ditemukan di lokasi lawan kecelakaannya.
"Bapaknya terpental ke parit di pinggir jalan, dan anaknya berada di bibir aspal. Tidak mungkin kecelakaan tunggal, sepertinya ini tabrak lari," kata Syardi Surya, Kepala Jorong Sungai Duo yang berada di lokasi. Jorong Sungai Duo merukan Jorong Tetang dari Sitiung.
Lokasi kejadian tersebut jauh dari pemukiman. Sehingga korban diketahui sekitar pukul 08.30. Lokasi kejadian termasuk daerah rawan kecelakaan dan beberapa kali terjadi tabrak lari.
Halaman Selanjutnya
Di lokasi berbeda, yakni Jorong Sitiung, Nagari (Desa) Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, ditemukan dua orang pengendara motor meninggal.
