Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
- Kemacetan parah terjadi di ruas jalan arteri Jakarta - Cikampek di Karawang, Jawa Barat, Jumat sore, 25 Juli 2014. Kemacetan hingga belasan kilometer itu terjadi di kedua arah baik di jalur Jakarta menuju Cikampek maupun di jalur sebaliknya.
Kemacetan di ruas jalan non tol tersebut terjadi mulai dari wilayah Klari hingga Cikampek. Kepadatan ini terjadi karena volumen kendaraan yang meningkat tajam sejak pagi hari tadi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kemacetan di ruas jalan non tol tersebut terjadi mulai dari wilayah Klari hingga Cikampek. Kepadatan ini terjadi karena volumen kendaraan yang meningkat tajam sejak pagi hari tadi.
Baca Juga :
Status Awas Belum Diturunkan, Gunung Ruang Semburkan Asap Putih Kelabu Setinggi 200 Meter
Pengalihan kendaraan pemudik yang diarahkan untuk keluar di pintu tol Karawang Timur juga menambah situasi lalu lintas jalan arteri menjadi semrawut. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan kendaraan yang menuju pantura agar tidak macet total.
"Kendaraan saya diarahkan ke jalan arteri yang jaraknya lumayan panjang. Kondisi di arteri justru sangat padat dan jalan kurang bagus," kata pemudik bernama Rahmat.
Sementara itu, jumlah kendaraan di wilayah Cikampek dan Karawang dari Jakarta yang akan melintasi Pantura terus mengalami peningkatan. Sejak tengah malam tadi, sudah ada 33.800 kendaraan yang melintasi Cikampek. Padahal hari sebelumnya hanya 29.847 kendaraan. Jumlah kendaraan pemudik dipastikan akan naik dua kali lipat pada puncak mudik malam ini.
Laporan: Jay Ajang Bramena/ tvOne
Halaman Selanjutnya
Pengalihan kendaraan pemudik yang diarahkan untuk keluar di pintu tol Karawang Timur juga menambah situasi lalu lintas jalan arteri menjadi semrawut. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan kendaraan yang menuju pantura agar tidak macet total.
