Sumber :
- Antara/ Fahrul Jayadiputra
VIVAnews
– Jumlah kendaraan yang melintasi wilayah Nagreg, Jawa Barat mengalami peningkatan signifikan pada H-2 Lebaran atau Sabtu 26 Juli 2014 dan melebihi jumlah kendaraan yang melintas pada H-3 Lebaran atau Jumat 25 Juli 2014.
Berdasarkan catatan petugas Penghitungan Arus Posko Nagreg Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, hingga Sabtu sore, sebanyak 108 ribu lebih kendaraan melintasi kawasan Nagreg yang menjadi akses utama para pemudik menuju wilayah priangan timur. Kendaraan pelat B masih tampak dominan melintasi jalur Nagreg.
Penanggung Jawab Penghitungan Arus Posko Nagreg Dishub Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo mengungkapkan, kendaraan yang melintasi arah menuju kota Tasikmalaya sudah melebihi kapasitas jalan. Akibatnya kemacetan panjang terjadi hingga sekitar 10 kilometer dari kawasan Nagrek hingga Limbangan.
"Jumlah kendaraan yang melintasi jalur Nagreg hari ini meningkat tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya. Akibatnya terjadi kepadatan arus kendaraan. Kondisi ini diperparah karena terjadi penyempitan badan jalan di Pasar Limbangan dan Pasar Leles Garut sehingga volume kendaraan dari arah Barat ke Timur tersendat," kata Eric
Menurutnya jumlah kendaraan yang melintasi jalur Nagreg menuju kota/kabupaten di wilayah Priangan Timur, seperti Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran dan Garut, pada H-2 Lebaran sudah melampui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun 2013 yang terjadi pada H-2 Lebaran yakni 105.112 kendaraan.
Otto Hasibuan Sebut Peradi Beri Masukan soal Penegakan Hukum kepada Prabowo-Gibran
Otto Hasibuan memastikan Peradi akan memberikan masukan terkait penegakan hukum pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :