Pramono Anung: Prabowo Terima Bisikan Tak Matang

Wakil Ketua DPR Pramono Anung tinjau Pos Pengamatan Gunung Kelud
Sumber :
  • Antara/ Rudi Mulya
VIVAnews - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, mengapresiasi pidato calon presiden Prabowo Subianto pada sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin.
Sekjen Gerindra Singgung Dukungan Paguyuban Warteg se-Indonesia Buat Kemenangan Prabowo-Gibran

Menurutnya, dalam segala ruang dalam segala kesempatan digunakan untuk mencari keadilan, memang konstitusi kita mengatur itu. 
4 Orang Sudah Konsultasi Maju Cagub Jakarta Jalur Independen, Siapa Saja?

"Maka dengan demikian saya termasuk orang yang merespons pandangan yang positif," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, 7 Agustus 2014.
Belajar dari Kasus Kecelakaan Maut Subang, Polri Minta Masyarakat Lakukan Ini Sebelum Sewa Bus

Hanya saja, Pramono menduga Prabowo Subianto tidak mendapat masukan yang baik dan matang dari timnya. Ini terlihat dari banyaknya masukan hakim konstitusi terhadap materi gugatan.

"Walaupun dalam beberapa hal secara jujur saya harus menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo di MK kemarin menunjukkan kalau beliau tidak mendapatkan masukan yang baik dari timnya," jelasnya.

Misalnya saja, keluhan menganai perolah suara dalam jumlah nol di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Papua. Menurutnya hal serupa terjadi pada pada pasangan Jokowi-JK.

"Yang perolehan nol di TPS bukan Prabowo-Hatta saja. Padahal di beberapa daerah pasangan Jokowi-JK mengalami hal yang sama, misalnya di Sampang, Madura," jelasnya.

Pramono melihat permasalahan gugatan ini sebagai sebuah kreativitas berlebihan dari tim kampanye Prabowo-Hatta terutama di daerah. Gugatan ini sebagai upaya tim kampanye terutama di daerah yang ingin bertarung. "Walaupun dengan cara yang menurut saya anti demokrasi," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya