VIVAnews - Produksi gas methana batu bara (CBM) berpotensi akan menambah produksi gas alam cair (LNG) di Kilang Bontang, Kalimantan Timur, pada masa mendatang.
"CBM bisa diolah menjadi LNG," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo di Jakarta, Selasa kemarin, 28 April 2009.
Evita menjelaskan, dalam tiga tahun mendatang produksi CBM dalam negeri akan diperoleh dari Kalimantan. Kebutuhan CBM ini nantinya akan dipasok dari PT Energi Pasir Hitam Indonesia (Ephindo). Bahkan, Ephindo berjanji dalam dua tahun mendatang, perusahaan sudah bisa memasok CBM.
Selain itu, CBM juga akan dipasok dari Virginia Indonesia Company (Vico). "Dengan Vico, kami baru joint study," katanya.
Mengenai kajian menginjeksikan gas bumi dari Kilang Bontang ke perut bumi, Evita menuturkan hanya dilakukan sementara menunggu harga LNG kembali membaik. Setelah itu, Kilang Bontang akan diproduksi kembali. "Injeksi gas hanya salah satu opsi mencegah produksi sumur-sumur terhenti," kata dia.
Pemerintah memberi opsi menginjeksikan kembali gas yang keluar dari Kilang Bontang. Langkah ini menyusul turunnya permintaan gas dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sumut sebagai provinsi ke empat terbesar pemilihnya dengan masyarakat yang heterogen, berharap pelaksanaan Pilkada di Sumut menjadi barometer Pilkada di Indonesia.
Daftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) ke PKB, Muhammad Fawait alias Gus Fawait meminta izin agar anak santri menjadi Bupati Jember.Gus Fawait datang ke PKB Jember di Jalana
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahan dari Timnas Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 Qatar. Indonesia takluk 1-2 dari Timnas Irak
Hadir dengan harga kompetitif, Xiaomi Pad 6S Pro adalah tablet premium dengan layar besar, performa canggih, dan fitur kamera yang memukau. Segera miliki!
Selengkapnya
Isu Terkini