Kesenjangan Sosial Indonesia Hampir Dekati Mesir

Harlah PKB ke 16
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Edy, Ijeck dan Bobby Nasution Berebut Tiket Diusung Demokrat di Pilgub Sumatera Utara
- Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengungkapkan, kondisi kesenjangan sosial yang ada di Indonesia, saat ini sudah memasuki tahap memprihatinkan. Hal itu, terjadi khususnya di kota-kota besar.

Ijeck Resmi Mendaftar Bakal Calon Gubernur Sumut 2024 ke Demokrat

Ketika hadir dalam acara diskusi yang diadakan asosiasi pengembang Real Estate Indonesia di Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014, JK mengatakan, kesenjangan di Indonesia semakin tinggi. Jika berdasarkan data pada 2012, gini rasio Indonesia sebesar 0,41.
Ini Pentingnya Suplemen Protein dalam Pembentukan Otot dan Kesehatan Tubuh


"Sedangkan data dari menko perekonomian, saat ini, gini rasio mencapai 0,43," kata JK.


Yang harus diwaspadai, menurut JK, sebagai pembanding pergolakan di Mesir dan negara Timur Tengah lainnya, saat ini gini rasio mencapai 0,45. Apalagi, jika mencapai 0,5, efeknya akan sangat membahayakan bagi kepentingan nasional.


JK mengatakan, dia dengan presiden terpilih telah berbicara panjang. Mereka berdua sama-sama setuju tidak ada negara yang bisa maju tanpa pemerataan.


Untuk itu, JK menjelaskan, pola hidup pekerja yang tinggal di luar kota harus diubah dengan menempati rumah susun di tengah kota. Dengan demikian, biaya ongkos yang dikeluarkan bisa ditekan. Dengan demikian, secara otomatis kelayakan hidup akan bertambah.


"Di Indonesia ini terbalik, mereka yang miskin justru tinggal di luar kota, sehingga ongkos mereka ke kantor lebih besar," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya