Sumber :
- Vivanews/AgusTH
VIVAnews
- Bambang Soesatyo hari ini meluncurkan buku berjudul "Indonesia Gawat Darurat." Ini bentuk penilaian Bambang terhadap pemerintahan yang telah berjalan di bawah kepemimpinan SBY-Boediono.
"Tulisan ini memang tidak memuji pemerintahan tapi mengkritik pemerintahan yang sedang berjalan kemarin. Artinya, inilah buku rapor merah pemerintahan SBY-Boediono, buku ini juga sebagai 'kado' pemerintahan nanti untuk Jokowi-JK," ucapnya di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 31 Agustus 2014.
"Mulai gawat korupsi, gawat narkoba, gawat pangan, dan energi yang berakibat pada kelangkaan subsidi BBM yang mendorong membengkaknya subsidi BBM. Ini merupakan tantangan paling sensitif bagi pemerintah baru," ungkapnya.
Selain itu juga, Bambang menambahkan, ada gawat darurat lain yaitu pemerintahan, keamanan, dan penegakan hukum.
"Sengaja saya tulis ini, bukan sebagai 'amit-amit' kepada anggota DPR, melainkan tugas dan kewajibannya di sektor pengawasan. Maka tidak ada pujian, yang ada kritikan,"
Dalam buku yang ia tulis, paling banyak menyinggung dan mengkritik di permasalahan penegakan hukum dan pemerintahan yang carut marut.
"Ini timbul karena tidak ada kepemimpinan yang tegas dari seorang presiden yang bernama SBY," jelasnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu juga, Bambang menambahkan, ada gawat darurat lain yaitu pemerintahan, keamanan, dan penegakan hukum.