CT Berharap Pemerintah Mendatang Prioritaskan Tiga Sektor Ini

Tiga Menteri Sidak Beras
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonominan, Chairul Tanjung, Selasa 2 September 2014, menyatakan bahwa industrialisasi di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mesti menjadi perhatian pemerintah mendatang.

DJKI Gandeng Tokopedia Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk MPIG Kopi Sukapura Jawa Barat
Ia menjelaskan, masyarakat yang berkontribusi di dalam sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan mencapai 35,2 persen. Namun, di antara mereka ternyata masih sedikit yang menikmati kesejahteraan di tiga sektor ini, angkanya tak lebih dari 14,4 persen.

Wow! Film Thailand 'How to Make Millions Before Grandma Dies' Tembus 300 Ribu Penonton di Hari Ke-5!

"Artinya, ketidaksejahteraan dan kemiskinan ada di sektor ini," ujar CT --sapaan Chairul Tanjung-- di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta.

Menurut CT, pemerintah perlu mendorong industrialisasi di tiga sektor ini, demi menaikkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional. Indonesia, bahkan bisa menjadi lumbung pangan dunia di masa depan, apabila kemajuan di ketiga sektor ini dapat diwujudkan. 

Nadiem: Aturan Baru UKT Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Ia menambahkan, memajukan perkembangan industri di tiga sektor ini dapat memberikan dua keuntungan. Pertama, swasembada pangan dapat terwujud. Dampaknya akan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan impor.

Kedua, ekspor komoditas pangan Indonesia akan dapat ditingkatkan seiring dengan pengembangan teknologi pertanian dan kenaikan produktifitas produk pertanian.

Menurut CT, beberapa tantangan memang harus dihadapi demi mewujudkan semua ini. Salah satunya adalah edukasi para pelaku usaha di sektor-sektor ini, terutama pertanian.

"Mayoritas berpendidikan rendah, mereka sangat sulit mengetahui bibit, pupuk, teknologi, termasuk pemasaran yang baik," kata CT.

Selain itu, konversi lahan pertanian yang semakin masif dilakukan pun harus dianggap sebagai kendala bagi kemajuan industri.

Untuk itu, menurut CT, peran penyuluh di masing-masing sektor amat penting dan diperlukan. Selain sebagai pemberi informasi, penyuluh juga bisa mendampingi para pelaku usaha dalam upaya peningkatan produktivitas.

Namun, jumlah penyuluh begitu minim dan masih rendah pula tingkat kesejahteraannya. Karena itu, ia ingin memastikan bahwa pemerintahan mendatang dapat memprioritaskan program yang bisa memajukan ketiga sektor ini.

"Ini harus menjadi perhatian ke depan. Ini pekerjaan rumah, bukan hanya bagi pemerintahan ini, tetapi juga yang akan datang," kata CT. (asp)

Majelis etik Dewas KPK di ruang sidang jelang sidang pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Sidang Putusan Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Ketua Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tumpak Hotarangan Panggabean mengatakan sidang pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditunda hari ini.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024