Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Pesisir pantai selatan Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta selama ini sering digunakan untuk penyelundupan manusia. Karena letak beberapa pantai yang digunakan nelayan untuk melaut sangat mudah digunakan untuk menyelundupkan manusia.
Mengingat beberapa kejadian pecobaan penyelundupan manusia ke Australia melalui pantai-pantai yang di wilayah paling timur di DIY, Kepolisian Resor Gunungkidul memetakan jalur rawan penyelundupan.
"Pada bulan Oktober merupakan bulan yang rawan penyelundupan manusia karena pada bulan itu nelayan tak melaut dan butuh uang. Maka cara mudah adalah ikut serta menyelundupkan manusia," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Gunungkidul, Ajun Komisaris Polisi Irianto, Jumat 5 Agustus 2014.
Menurutnya nelayan di Gunungkidul dalam menyeberangkan manusia hanya mengarungi laut sejauh 5 mil dan di sana sudah menunggu perahu yang lebih besar untuk membawa manusia yang diselundupkan ke Pulau Christmas.
"Ketika mendapatkan iming-iming imbalan yang tinggi, maka nelayan akan melakoni pekerjaan itu," ujarnya.
Baca Juga :
Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini
"Penyelidikan sulit mencari otaknya, karena sistem terputus," katanya.
Dari kasus yang selama ini ditangani Polres Gunungkidul, sebagian besar merupakan warga negara timur tengah yang hendak mencari suaka ke Australia. Kasus yang terakhir ditangani pada Oktober 2013, polisi mengamankan 30 imigran gelap. Di antaranya berasal dari Somalia sebanyak 13 orang, Pakistan 11 orang, Myanmar 5 orang, dan Eritrea 1 orang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Penyelidikan sulit mencari otaknya, karena sistem terputus," katanya.