Flu Babi

Dephub Jaga Ketat Pintu Masuk Wisatawan

VIVAnews - Departemen Perhubungan menjaga seluruh pintu masuk wisatawan ke Indonesia di darat, laut dan udara. Upaya ini untuk mengantisipasi masuknya virus flu babi melalui wisatawan luar negeri maupun Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri.
 
"Pengawasan terutama dari tempat flu babi berkembang seperti Meksiko dan Amerika Utara," kata Menteri Perhubungan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curung Tangerang, Banten, Kamis 30 April 2009.
 
Menurut Jusman, jalur wisatawan dan warga dari tempat-tempat berkembangnya flu babi tidak ada yang langsung ke Indonesia. Pelancong dan pengunjung dari negara tersebut harus  terlebih dulu melalui Hongkong, Tokyo dan Singapura. "Di sana mereka melalui proses screening dan sampai di sini juga tetap melewati proses tersebut," tuturnya.

Di jalur-jalur kedatangan, semua orang akan diperiksa suhu tubuhnya. Bagi orang suhu tubuh diatas 38 derajat celcius akan diperiksa dokter yang bertugas di tempat bersangkutan. "Semua orang akan diperiksa," katanya.
 
Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini terus menaikkan level penularan flu babi. Menurut Jusman hal itu disebabkan karena belum adanya pengetahuan memadai mengenai virus tersebut.
 
Ketika ditanyakan mengenai travel warning akibat flu babi, Jusman menjelaskan, travel warning ke Indonesia pernah terjadi dua kali. Pertama saat kasus SARS merebak dan terakhir saat flu burung.

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi
Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024