Pria Ini Dedikasikan 20 Tahun Hidupnya Demi Kucing

Ilustrasi kucing
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Kucing, biasanya merupakan hewan peliharaan kaum hawa. Namun, bagi Greg Krueger dari St James, Minnesota, Amerika Serikat, kucing adalah dunianya.

Anies Baswedan Resmi Bubarkan Timnas Amin

Bahkan, dia mendedikasikan 20 tahun hidupnya dengan mengubah rumahnya menjadi istana kucing, di mana mereka bisa berlari dan bermain tanpa khawatir merusak perabotan. 

Selain waktu, Krueger juga rela merogoh kocek dalam bagi para kucingnya. Untuk renovasi rumahnya, Krueger mengaku menghabiskan dana US$10 ribu, atau setara Rp119 juta. Seluruh uang tersebut, digunakan Krueger guna menambah papan, membangun lorong, serta teras di seluruh rumah bagi para kucing.

Nyaris 50 Ribu Buruh Bakal Turun ke Jalan Peringati May Day, Ini Tuntutannya

"Saya menyukai ide tentang rumah yang ramah pada kucing," kata pria berusia 50 tahun tersebut. 

Ide Krueger bermula, saat dia membuat undakan agar keempat kucing miliknya bisa mudah naik ke lemari, atau tempat lain yang lebih tinggi. 

3 Polisi AS Tewas Saat Baku Tembak dengan Penjahat di North Carolina

Dari situ, ide liar Krueger terus berkembang. Dia membangun tangga-tangga mini, undakan, bahkan papan panjang layaknya catwalk di dekat langit-langit, agar para kucingnya bisa berjalan-jalan tanpa terganggu perabotan atau manusia. 

"Kucing saya suka tempat tinggi, karena itu saya membangun banyak undakan dan papan di dekat langit-langit," terang Krueger, dilansir Oddity Central. 

Tidak hanya membangun catwalk, Krueger juga memikirkan keselamatan kucing-kucingnya. Karena itu, di setiap papan panjang, terdapat pagar pendek yang menjaga kucing dari terpeleset, atau jatuh tiba-tiba.

Krueger pun tidak lupa menempatkan beberapa bantal dan kasur kecil agar kucingnya bisa beristirahat. Tidak ketinggalan mangkuk makanan yang ditempatkan di lokasi strategis, sehingga kucing tidak kelaparan. 

Uniknya, Krueger tidak pernah tahu apa yang membuatnya begitu terobsesi pada kucing dan pernak-perniknya. Tahun lalu, Krueger memberanikan diri memeriksa kondisi kesehatannya, dan dokter mendiagnosisnya dengan Asperger Syndrome, atau sindrom mirip autisme, yang menjadi alasan obsesi luar biasanya terhadap kucing.

"Saya bersyukur asperger membuat saya fokus pada kucing dan bukan yang lain. Penyakit ini membuat saya mengerti kucing," ungkapnya. 

Kisah Krueger dan obsesinya terhadap kucing pernah didokumentasikan di acara Animal Planet, Must Love Cats. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya