Alasan BI Tak Khawatir Harga BBM Subsidi Dinaikkan

Agus Marto Wardojo (kiri) berdiskusi dengan Anny Ratnawati (kanan)
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menegaskan tidak khawatir apabila Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dinaikan di pemerintahan saat ini ataupun pemerintahan baru nanti. Pasalnya dorongan inflasi akibat kebijakan itu terukur dan sementara.

Di Gedung DPR, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo hari ini mengungkapkan dengan kebijakan itu, ketahanan fiskal pemerintah dapat lebih kuat. Sehingga dapat membiayai pembangunan di masa depan.

"Kami tidak mengkhawatirkan itu karena itu sifatnya hanya sementara. Itu 2-3 bulan akan kembali normal," tegasnya.

Agus mengaku telah mengetahui bahwa kebijakan itu sebenarnya ingin dilakukan di pemerintahan saat ini. Dirinyapun terus mendorong agar kebijakan itu diterapkan.

Bank BRI Ambil Tindakan Tegas, Penyebar Hoax Uang Nasabah Hilang Minta Maaf
Namun, keputusan akhirnya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Agus meyakini pemerintah memiliki beberapa pertimbangan kenapa kebijakan tersebut tidak dilakukan.

Kiamat Diprediksi Ilmuwan Bakal terjadi Tahun 2026, Ini Penjelasannya
"Saya mengetahui bahwa di APBNP 2014 pemerintah itu untuk menyesuaikan harga BBM. Kalau kami dari otoritas monoter melihat kondisi fiskal Indonesia memang melihat BBM perlu ada penyesuaian harga," ujarnya.
Prabowo-Gibran Hadiri Acara Halal bi Halal PBNU

Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya

Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri halalbihalal yang digelar PBNU.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024