PKS: Bukan Eranya Lagi Jadi Kutu Loncat

Kampanye PKS di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 2014.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmennya dalam koalisi Merah Putih sebagai oposisi pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Hal itu ditegaskan menanggapi isu beberapa partai yang tergabung dalam kolisi, merapat ke koalisi pemenang pemilu.


Di Jakarta, Minggu 21 September 2014, Presiden PKS, Anis Matta, mengaku belum tahu kepastian bahwa partai yang menyeberang itu adalah PPP dan PAN. "Kami akan solid dan jadi bagian itu (koalisi Merah Putih). (partai itu) mungkin ada persoalan internal," ujar Anis.


Dia menegaskan, PKS sudah biasa jadi oposisi. Hal itu merupakan risiko yang harus ditanggung dari setiap proses demokrasi.
BPS: Inflasi April 2024 Paling Rendah Dibanding Tiga Lebaran Tahun Sebelumnya


Pembunuh Mayat di Bawah Jembatan Lampung Ditangkap di Manado
"
Political swing
Jalanan di China Selatan Ambruk dan Longsor, 36 Orang Tewas
atau kutu loncat sudah bukan eranya lagi. Harus beri pelajaran, jadi oposisi itu risiko bukan pilihan, tetap harus dijalani," ungkapnya. 

Hingga saat ini, dia mengaku belum mendapatkan tawaran dari Joko Widodo untuk masuk di pemerintahan. Menurutnya, ada atau tidaknya PKS di pemerintahan, sama saja karena tetap bisa berkontribusi untuk masyarakat.


"Situasi belum final, karena infonya masih simpang siur. Kamis baru bisa dipastikan," imbuhnya.


Selain PPP dan PAN, kabarnya Partai Demokrat juga ingin loncat ke koalisi pemenang pemilu. Anis membantah dengan tegas hal tersebut. "Teman-teman di Demokrat tidak akan keluar dari perjanjian," tegasnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya