Efektifitas Masker dalam Menangkal Flu

VIVAnews - Terjadinya berbagai penyakit mulai dari flu burung, flu singapura, hingga flu babi membuat semua orang berusaha untuk melindungi diri. Mulai dari mengonsumsi multivitamin, vaksin flu hingga menggunakan masker penutup (blue medical mask) ketika pergi keluar rumah.

Masker banyak digunakan terutama oleh orang-orang yang banyak bepergian ke luar negeri. Hal itu tentu saja untuk menghindari tertularnya virus flu yang mematikan.
Untuk multivitamin dan vaksin memang dianjurkan oleh kalangan medis karena bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Tetapi untuk penggunan masker, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, tidak merekomendasikannya. Apalagi untuk memborong masker dan membuat stok di rumah. Karena, menurut CDC, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan efektifitas penggunaan masker untuk menangkal penyakit.

Faktanya, bahan masker yang banyak dijual dan digunakan  masyarakat lubang dan pori-porinya cukup besar. Hal itu tentu tidak mampu menangkal penyebaran flu melalui udara, karena virus masih bisa masuk melalui pori-pori.

Jika Anda ingin membeli masker untuk perlindungan sebaiknya memilih masker dengan filtrasi tinggi. Karena, lebih efektif untuk menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh Anda. Lalu, masker filtrasi tinggi bisa Anda gunakan kapan saja, tidak hanya ketika terjadi musim penyakit menular. Untuk harga, dipastikan lebih mahal dari pada masker biru yang biasa digunakan.

Tetapi jika Anda banyak bepergian ke luar negeri, masker filatrasi tinggi sangat direkomendasikan. Masker tersebut adalah masker yang digunakan kalangan medis profesional jika melakukan kontak langsung dengan penderita penyakit menular berbahaya.

Soal Hasil Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud: Dongkol, Tapi Jangan Ribut Lagi
Ilustrasi kekerasan seksual.

Baru Kenalan Malam Takbiran, Gadis SMP di Mojokerto Diperkosa

Nasib malang dialami seorang perempuan berusia 13 tahun di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang menjadi korban pemerkosaan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024