- Adira Finance
Jakarta, 30 April 2024 – Di tengah tantangan yang dihadapi industri otomotif pada kuartal pertama tahun 2024, perusahaan pembiayaan Adira Finance membukukan kinerja positif dengan mencatatkan kenaikan pangsa pasar dan laba bersih.
Penjualan ritel mobil baru turun 15 persen secara year on year menjadi 231 ribu unit, dan penjualan sepeda motor baru stagnan di 1,5 juta unit. Hal ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang relatif menurun dan suku bunga yang masih tinggi.
Meskipun demikian, Adira Finance berhasil meningkatkan pangsa pasar motor baru sebesar 8,8 persen YoY menjadi 8,0 persen, dan pangsa pasar mobil baru sebesar 5,9 persen menjadi 5,0 persen.
Pembiayaan baru perusahaan juga mengalami kenaikan 3 persen menjadi Rp10,9 triliun, dan piutang pembiayaan yang dikelola tumbuh 20 persen menjadi Rp58,1 triliun.
Booth Adira Finance di PRJ 2022
- VIVA/Yunisa Herawati
“Di tengah tantangan yang terjadi di industri otomotif, Adira Finance membukukan kenaikan kenaikan pangsa pasar sepeda motor baru dan mobil baru,” ujar Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Adira Finance terus berinovasi dan melakukan ekspansi untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satu contohnya, yakni menyediakan pembiayaan kendaraan listrik sebagai dukungan untuk Indonesia atas upaya transisi ke energi bersih.
Pada kuartal I-2024, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance terus menunjukan tren kenaikan hingga mencapai Rp80,9 miliar.
Di sisi digital, perusahaan juga terus mengoptimalkan penjualan melalui platform digital seperti Adiraku, momobil.id, momotor.id, dan dicicilaja.com.
Adira Finance juga berpartisipasi kembali dalam acara IIMS 2024 sebagai Official Multifinance Partner, dengan MUFG dan Bank Danamon.
Untuk pertama kalinya, momobil.id serta momotor.id, yang merupakan bagian dari layanan digital Adira Finance, menjadi Official Trade-in Partner di acara ini.
Booth tukar tambah mobil dan motor di IIMS 2024
- Dok: Adira Finance
