Ini Alasan Muhamad Husein Ditunjuk Jadi Plt Dirut Pertamina

Gedung Pertamina Lapangan Banteng
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menunjuk Direktur Hulu Pertamina, Muhamad Husein, sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina.


Anggota Komisaris Pertamina, Bambang Brodjonegoro, Rabu 1 Oktober 2014, mengatakan ada beberapa alasan penunjukan Husein sebagai Plt dirut Pertamina.


"Pokok alasannya, kami sudah melihat semua kandidat, dia yang paling senior," kata Bambang, usai RUPSLB di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta.


Yang kedua, tambahnya, sektor yang paling menonjol di Pertamina adalah sektor hulu. Perusahaan pelat merah ini mendapatkan keuntungan terbesar dari sektor tersebut.


"Kami meminta perhatian di hulu, di antaranya menaikkan
lifting
(produksi migas). Jadi, intinya karena senioritas dan portofolio. Dia (Husein) jadi Plt sampai ditetapkan dirut baru yang definitif," kata dia.


Bambang mengakui, dewan komisaris telah mengantongi nama calon dirut definitif Pertamina. Tetapi, dia enggan membeberkannya. "Adalah. Tetapi, itu rahasia," kata wakil menteri keuangan itu.


Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan bahwa 60 persen keuntungan Pertamina berasal dari sektor hulu.
Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta


Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi
Menurutnya, sebagai Plt Dirut Pertamina, Husein punya program prioritas, yaitu meningkatkan
lifting
Sarwendah Blak-blakan Soal Sakit yang Diidap Hingga Harus Operasi
dan menyelesaikan beberapa rencana akuisisi. "Kemudian, tentu menjamin ketersediaan pasokan BBM (bahan bakar minyak) untuk masyarakat. Itu menjadi tugas utama Pertamina," kata dia. (asp)
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beijing Widya Airlangga

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya

KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024