Indonesia Mulai Setor ke ADB 2010

VIVAnews - Pemerintah Indonesia mulai menyuntik modal ke Bank Pembangunan Asia sebesar Rp 2 triliun. Setoran modal akan dimulai pada 2010.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu mengatakan, suntikan modal itu akan dicicil selama 5 tahun, masing-masing sebesar Rp 400 miliar. "Kita perlu meratifikasi dulu kesepakatan di ADB tersebut, sehingga dananya baru bisa dialokasikan 2010," kata dia.

Suntikan modal ini merupakan bagian dari kesepakatan negara-negara anggota ADB untuk menambah modal menjadi 200 persen hingga menjadi US$ 165 miliar.

Menurut dia, dari total kebutuhan suntikan modal sebesar US$ 100 miliar sekitar 4 persen akan disumbang oleh anggota ADB. Sianya sebesar 96 persen akan dicari dari pasar. "Jadi nanti ADB sendiri yang akan mencari tambahan modal itu di pasar," katanya.

Selain ADB, dalam kesepakatan yang ditetapkan di G20, lembaga-lembaga keuangan multilateral lainnya juga akan mendapat suntikan modal. Lembaga keuangan itu di antaranya IMF, Bank Dunia,  Bank Pembangunan Afrika, IDB, dan lembaga keuangan sejenis di Amerika Latin.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta
Pemain Persija Jakarta Rafa Abdurrahman dan Maman Abdurrahman

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024