Perumnas Siap Hancurkan Bangunan Rusun Tua

Rusunawa Randu diserang wabah tomcat
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji
VIVAnews
- Perum Perumnas akan menghancurkan bangunan-bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang telah berusia tua. Rusunawa ini mayoritas kondisinya memprihatinkan.


Direktur Utama PT Perumnas, Himawan Arif, Kamis 16 Oktober 2014, menyatakan bahwa lokasi rusunawa-rusunawa yang dihancurkan akan dibangun kembali dengan yang baru.


"Rencananya, ada beberapa rusunawa yang akan di-
demolished
dan penghuninya akan kami pindahkan," ujar Himawan di Jakarta.


Menurut Himawan, selama masa pembangunan, para penghuni rusun akan diberikan bantuan uang sewa. Nantinya, selama pembangunan mereka akan dipindah. Ketika selesai, barulah mereka menempati kembali rusunawa mereka.


Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23
"Jadi, hak-hak mereka tidak akan hilang," kata dia.

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir

Ia melanjutkan, proses
Top Trending : Aksi Turis Bali Ceburkan Motor ke Kolam Renang hingga Marselino Jadi Tumbal
demolished yang paling dekat adalah rusunawa di Medan, Sumatera Utara. Sedangkan beberapa rusunawa lain seperti di Jakarta, Palembang, dan berbagai daerah lain masih menunggu kesepakatan dengan penghuni.


Pembangunan kembali bangunan rusunawa ini, menurut Himawan, merupakan proyek jangka panjang. Proyek ini diperkirakan baru akan rampung dalam waktu lima tahun.


Rusunawa yang saat ini hanya 4-10 lantai akan dihancurkan dan disulap menjadi bangunan setinggi 17-20 lantai. Dengan cara ini, menurut Himawan, penggunaan lahan akan semakin efektif, sehingga bisa menampung orang dengan jumlah yang lebih banyak.


"Biaya modal pembangunanya kembali kan besar, ini bisa sampai lima tahun," kata Himawan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya