24 Korban Lumpur Sidoarjo Mengadu ke DPR

VIVAnews – Sebanyak 24 korban lumpur Sidoarjo dari empat desa mengadu ke DPR, Senin 27 Oktober 2008. Mereka diterima Suripto, Wakil Ketua Komisi Hukum DPR yang juga tergabung dalam Kaukus Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo).

When Does Someone Become Old? Scientists Reveals the Fact

Mereka, dalam pengaduannya mendesak pada pemerintah pusat dan DPR, khususnya Panitia Anggaran DPR dan Tim Anggaran Pemerintah agar tetap memasukkan 4 desa, yakni Besuki Timur (Tol RT 1 sampai RT 7), Siring Barat, Jatirejo Barat dn Mindi ke dalam anggaran APBN induk 2009. “Mengingat empat desa itu sudah diusulkan dan mendapat persetujuan DPR pada 11 September 2008,” kata Syaiful Bahri, wakil dari Desa Besuki.

Menurut Syaiful Bahri, kondisi 4 desa tersebut sudah tidak layak huni akibat dampak langsung dari lumpur Lapindo yang menyebabkan sumber-sumber penghidupan warga seperti sumur dan sawah tidak bisa digunakan lagi.

Indonesia Hadapi Pertahanan Kokoh Uzbekistan di Piala Asia U-23

Saiful Bahri mengemukakan adanya empat persoalan yang harus ditangani segera, yakni ancaman luapan Kali Porong yang sekarang mengalami pendangkalan akibat pembuangan lumpur Lapindo tersebut. Berikutnya adalah munculnya balon gas yang tidak terkendali, khususnya di Siring Barat, Mindi dan Jatirejo Barat.

Serta adanya subsidience atau penurunan tanah sehingga banyak bangunan yang retak dan ambruk. Persoalan berikutnya adalah kekurangan pembayaran pembelian tiga desa, yakni Besuki, Kedungcangkring dan Pajarakan, di luar peta terdampak perlu dilakukan secepatnya, selambat-lambatnya satu bulan sebelum kontrak berakhir.

Kisah Nyata di Balik Rumah Bagus Pasukan Tengkorak dan Hadiah 5 Miliar dari Jenderal TNI Maruli

“Mungkin kami akan terkubur dua atau tiga bulan ke depan oleh lumpur ini. Dulu Sungai Porong tingginya 13 meter, sekarang lebih tinggi lumpurnya daripada tanggulnya, “ kata Syaiful Bahri. Padahal, katanya, 4 desa tersebut direkomendasi oleh Gubernur Jatim untuk dimasukkan ke dalam APBN 2009.

Syaiful mengaku tertipu juga. “Kami sudah hilang harapan, kalau sampai 30 Oktober 2008 permintaan kami tidak direspons, untuk apa kami ikut pemilu 2009,” kata Syaiful dan rombongan yang naik kereta api ekonomi Kertajaya, datang ke Jakarta.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Lawan Uzbekistan, Tuah Abdullah bin Khalifa Stadium Untungkan Timnas Indonesia U-23?

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024