Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife -
Penyanyi Judika tidak bisa menemani sang istri, Duma Riris saat melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Cleo Deora Sihotang. Kenyataan itu membuat Duma kaget bukan kepalang.
Runner-up Puteri Indonesia 2007 itu pun berusaha memaklumi kenyataan yang dihadapinya kali ini. "Karena dia (Judika) sering keluar kota, jadi sudah biasa. Tapi enggak nyangka aja, pas lahiran ditinggal juga. Mau enggak mau deh harus jalanin sendiri," ujarnya, saat ditemui di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom
Runner-up Puteri Indonesia 2007 itu pun berusaha memaklumi kenyataan yang dihadapinya kali ini. "Karena dia (Judika) sering keluar kota, jadi sudah biasa. Tapi enggak nyangka aja, pas lahiran ditinggal juga. Mau enggak mau deh harus jalanin sendiri," ujarnya, saat ditemui di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2014.
Baca Juga :
Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?
Alhasil yang menemani Duma selama menjalani proses persalinan adalah kakak iparnya. Beruntung sang kakak pengertian dengan kondisi yang dihadapi.
"Kebetulan kakak ipar aku lagi hamil gede juga. Sedih sih sedih tapi anaknya ngerti banget, jadinya enggak mau lama-lama," ungkap dia.
Padahal selama proses melahirkan, Duma merasakan sakit luar biasa. Karena tak ada suami di sisinya, ia pun melampiaskan rasa sakitnya dengan cara yang berbeda.
"Rasanya sakit banget, ini sakitnya tiga kali lipat. Mungkin kalau ada (Judika), bisa jadi sasaran empuk tapi yang ada cuma kakak ipar sama ibu mertua. Akhirnya saya pukulin besi kasur saja," kenangnya.
Judika sendiri baru bisa datang melihat sang istri jelang tengah malam. Pelantun lagu "Sampai Akhir" itu baru bisa datang ke rumah sakit sekira pukul 11 malam. (ren)
Halaman Selanjutnya
Alhasil yang menemani Duma selama menjalani proses persalinan adalah kakak iparnya. Beruntung sang kakak pengertian dengan kondisi yang dihadapi.
