Sumpah Istri Pandawa Lima Ini Terbayar di Perang Mahabharata

Drupadi
Sumber :
  • antv
VIVAlife
Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik
- Istri Pandawa Lima, Drupadi, akhirnya merasa lega dengan sumpahnya yang terbayar di perang Baratayudha. Tewasnya adik Duryodhana, Dursasana, membuat Drupadi menutup sumpahnya.

Chandra Asri Group dan Glencore Akuisisi Aset Shell Energy and Chemicals Park Singapore

Awal cerita, dalam sebuah pertemuan adu dadu di Hastinapura, kubu Pandawa Lima ditantang Duryodhana untuk melepas istri mereka sebagai bahan pertaruhan. Terdesak, Yudhistira yang mewakili Pandawa akhirnya mengiyakan ajakan busuk Duryodhana.
TMMD 120 Dibuka, Kesatria Tanah Wali Kerahkan Pasukan Maung Siliwangi TNI Beraksi di Gurudug


Perang dadu pun dilakoni antara Duryodhana dan Yudhistira, namun akhirnya dimenangkan oleh kakak tertua Kurawa itu. Mau tak mau Yudhistira harus menyerahkan istri mereka Drupadi sebagai budak.


Dursasana yang saat itu dipenuhi kelicikan dan kebencian kepada Pandawa langsung menarik Drupadi. Drupadi pun ditelanjangi.


Namun, usaha Dursasana gagal. Krisna menolong Drupadi dengan kesaktiannya. Dursasana justru kelelahan saat melepas baju Drupadi, yang tak habis-habis sari-nya (pakaian India).


Saat Dursasana kelelahan, Drupadi mengucapkan sumpah. Bahwa dia tak akan mengikat rambut panjangnya sebelum dibasahi dengan darah Dursanana.


Sumpah Drupadi saat itu langsung membuat ketakutan keluarga Hastinapura. Ucapan Drupadi seperti mengisyaratkan akan kematian Dursasana.


Akhirnya, saat perang Baratayudha, Dursasana berhadapan dengan Bima. Dia tak bisa lolos.


Bima yang teringat dengan masa lalu Drupadi langsung tak memberi ampun kepada Dursasana. Dursasana tewas dengan mengenaskan. Dua tangannya dipatahi Bima dan darahnya diminum.


Bima langsung memanggil Drupadi dan membayar sumpahnya. Tak ragu namun sambil menangis, Drupadi mengambil darah Dursasana untuk membasahi rambut panjangnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya