Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Adib Abdullah Yahya mengatakan Indonesia termasuk ke dalam negara yang telat menerapkan e-hospital.
Menurut dia, negara-negara lain, seperti Korea Selatan sudah menerapkan e-hospital sejak 2008.
"Bahkan, negara-negara lain sudah tidak e-hospital tapi u-hospital dan bersiap menuju
intelligent hospital,
lalu ke
smart hospital
," ujar Adib di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2014.
Baca Juga :
Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham
Ia lalu mencontohkan, di Indonesia masih mengantre bila sedang berobat. Padahal, bila sudah e-hospital seperti itu, kata Adib, tak perlu mengantre, cukup menggunakan kartu.
Meskipun Indonesia telat dalam menerapkan e-hospital. Menurut dia, itu lebih baik dilakukan daripada tidak sama sekali.
"IT merupakan kepanjangan tangan dari kesehatan dan rumah sakit adalah institusi yang ada teknologi (peralatan medisnya)," jelasnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meskipun Indonesia telat dalam menerapkan e-hospital. Menurut dia, itu lebih baik dilakukan daripada tidak sama sekali.