Film soal Gunung Emas di Malaka ini Telan Biaya Rp60 M

Film Gunung Emas Almayer
Sumber :
  • Facebook.com/EmasAlmayer
VIVAlife
- Dunia perfilman Tanah Air kembali akan disuguhi dengan film bertema kolosal. Film dengan judul
Gunung Emas Almayer
itu rencananya akan tayang di bioskop Tanah Air pada 6 November 2014.


Untuk memproduksi film ini diklaim menghabiskan dana produksi sekitar US$5,5 juta atau setara dengan Rp60 miliar.


"Dana itu belum termasuk
budget
promosi," kata Sam Siregar selaku produser, dalam jumpa pers di Tea Addict, Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2014.


Menurut informasi, dana yang terbilang fantastis itu ditanggung oleh dua rumah produksi asal Indonesia dan Malaysia, yakni Media Desa Indonesia (milik Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto) dan Tanah Licin.
Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015


Kendaraan Tempur Pengawal Para Kepala Negara saat World Water Forum di Bali
Sam mengatakan untuk membuat suatu detail dalam film ini memakan biaya yang lumayan besar. Sam juga harus membuat sebuah kapal yang menyerupai dengan aslinya.

Motor Listrik Honda Sudah Dijajal Ratusan Ribu Pengunjung PEVS 2024

"Kami harus merekonstruksi realitas di tahun 1830. Kami membuat kapal,
special effect,
kostum, dan set lokasi. Semua disesuaikan dengan kondisi di zaman itu," ucap Sam.


Film yang dinakhodai sutradara kawakan asal Malaysia, U-Wei Bin Haji Saari, ini menceritakan kisah Kaspar Almayer, seorang pedagang senjata sekaligus arkeolog asal Belanda yang mengejar impiannya menemukan gunung emas di Malaka.


Tokoh Almayer sendiri diperankan oleh aktor asal Australia, Peter O'Brien. Selain itu ada tiga artis Indonesia yang ikut bermain dalam film ini yakni Rahayu Saraswati, El Manik, dan Alex Komang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya