Sumber :
- iStock
VIVAlife
- Studi terbaru yang sedang berlangsung di University of Georgia, menunjukkan orang yang gemar memotret diri sendiri (
selfie
) ternyata lebih narsis.
Kepala peneliti Dr Keith Campbell mengusulkan
selfies
(penggemar motret diri sendiri) termotivasi oleh tiga faktor; penyerapan diri, hubungan sosial, dan seni.
Peneliti yang bekerja pada studi ini mencoba untuk menentukan, apakah keinginan terus-menerus beberapa orang mengambil gambar dari diri mereka sendiri, menunjukkan bahwa mereka lebih mementingkan diri sendiri.
Peneliti telah menanggil sejumlah relawan dengan kecenderungan tertentu melakukan
selfie
ke laboratorium. Relawan itu diminta melakukan selfie sehingga peneliti bisa meneliti efek foto pada orang lain.
Tidak hanya narsisme yang perlu dikhawatirkan. Di sisi lain, para ahli karier mengatakan bahwa orang yang melakukan
selfie
dapat membuatnya kehilangan pekerjaan.
Baca Juga :
BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya
.
"Dalam hal karier, ini bisa memengaruhi merek (citra) Anda."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
.