Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Harga emas acuan dunia berakhir anjlok ke level terendah dalam empat pekan pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa New York, Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari laman
CNBC
yang dikutip dari
Reuters
, Jumat 31 Oktober 2014, pelemahan harga emas dipicu oleh keputusan kebijakan Federal Reserve yang mengakhiri program pembelian obligasi bulanannya dan optimisme pasar terkait pertumbuhan ekonomi AS.
Harga emas di pasar spot turun 1 persen ke level US$1.199 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah US$26,30 atau 2,2 persen ke level US$1.198,60 per ounce, menjadi penutupan terendah sejak 3 Oktober.
Departemen Perdagangan AS merilis data produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III tahun ini tumbuh 3,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang didukung oleh defisit perdagangan yang lebih kecil dan peningkatan anggaran pertahanan.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini juga melemah.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp241.800.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp467.000 per gram atau turun Rp4.000 dibanding transaksi sebelumnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp241.800.000.