Sumber :
- Baidu
VIVAnews
- Hingga akhir Oktober lalu, toko aplikasi Android untuk Indonesia yang dikembangkan Baidu, Mobomarket, telah mendapat banyak masukan. Tercatat, 200 aplikasi lokal telah mendaftar dalam kompetisi Finding Top 50 Local Apps.
Sejatinya kompetisi ini dimulai sejak 10 September lalu. Dalam kompetisi tersebut, Baidu mengundang para pengembang aplikasi Android di Indonesia untuk mendaftarkan karya mereka ke dalam Mobomarket.
“Para pengembang aplikasi pasti memiliki mimpi, aplikasi buatannya akan diunduh dan digunakan oleh banyak orang, serta menghasilkan keuntungan bagi mereka. Baidu melalui MoboMarket ingin membantu para pengembang aplikasi Android di Indonesia untuk mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Li Junfeng, Head of MoboMarket Product Team, dalam keterangan resminya, Senin 17 November 2014.
Diketahui, aplikasi-aplikasi tersebut dibuat oleh para pengembang lokal yang berdomisili di berbagai daerah di Indonesia, yakni Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung, Batang, Purwokerto, Solo, Cilacap, Malang, Madiun, Sidoarjo, Surabaya, Palembang, dan Aceh.
“Kami masih mengundang lebih banyak lagi pengembang dari kota-kota lainnya di Indonesia untuk mendaftarkan aplikasi mereka ke dalam ajang ‘Finding Top 50 Local Apps’,” ujar Edo Suryo Pamungkas, Product Manager of MoboMarket di Indonesia.
Hingga awal November 2014, sekitar 300 aplikasi Android telah didaftarkan ke dalam kompetisi ini.
Dalam kompetisi ini, Baidu menyediakan hadiah total senilai US$15.000 atau sekitar Rp180 juta. Dari seluruh aplikasi yang terkumpul, akan dipilih 50 aplikasi terbaik yang masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar US$300. Dari 50 aplikasi tersebut, Baidu akan kembali memilih 10 aplikasi terbaik untuk dipasarkan melalui MoboMarket dan ditampilkan dalam ajang Startup Asia Jakarta yang akan diadakan tanggal 26 dan 27 November 2014.
Baidu memperkenalkan MoboMarket di Indonesia pada Februari 2014. Hingga kini, MoboMarket telah menyediakan lebih dari 500.000 aplikasi dan game bagi para penggunanya. Semua aplikasi tersebut aman karena telah dipindai sebelumnya menggunakan beberapa aplikasi kemanan komputer ternama dan berstandar internasional. Selain mengunggulkan proses pengunduhan aplikasi yang lebih cepat serta hasil pencarian aplikasi yang lebih relevan, MoboMarket juga menyediakan beragam fitur menarik, seperti fitur wallpaper serta pengaturan Bahasa Indonesia.
![Bareskrim Polri mengungkap kasus laboratorium narkoba jaringan Freddy Pratama di Bali]()
![img_title]()
Diketahui, aplikasi-aplikasi tersebut dibuat oleh para pengembang lokal yang berdomisili di berbagai daerah di Indonesia, yakni Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung, Batang, Purwokerto, Solo, Cilacap, Malang, Madiun, Sidoarjo, Surabaya, Palembang, dan Aceh.
“Kami masih mengundang lebih banyak lagi pengembang dari kota-kota lainnya di Indonesia untuk mendaftarkan aplikasi mereka ke dalam ajang ‘Finding Top 50 Local Apps’,” ujar Edo Suryo Pamungkas, Product Manager of MoboMarket di Indonesia.
Hingga awal November 2014, sekitar 300 aplikasi Android telah didaftarkan ke dalam kompetisi ini.
Dalam kompetisi ini, Baidu menyediakan hadiah total senilai US$15.000 atau sekitar Rp180 juta. Dari seluruh aplikasi yang terkumpul, akan dipilih 50 aplikasi terbaik yang masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar US$300. Dari 50 aplikasi tersebut, Baidu akan kembali memilih 10 aplikasi terbaik untuk dipasarkan melalui MoboMarket dan ditampilkan dalam ajang Startup Asia Jakarta yang akan diadakan tanggal 26 dan 27 November 2014.
Baidu memperkenalkan MoboMarket di Indonesia pada Februari 2014. Hingga kini, MoboMarket telah menyediakan lebih dari 500.000 aplikasi dan game bagi para penggunanya. Semua aplikasi tersebut aman karena telah dipindai sebelumnya menggunakan beberapa aplikasi kemanan komputer ternama dan berstandar internasional. Selain mengunggulkan proses pengunduhan aplikasi yang lebih cepat serta hasil pencarian aplikasi yang lebih relevan, MoboMarket juga menyediakan beragam fitur menarik, seperti fitur wallpaper serta pengaturan Bahasa Indonesia.
Polisi Usut Apakah Lab Narkoba di Vila Canggu Bali Terkait Gembong Fredy Pratama
Polri tengah melakukan pendalaman keterkaitan laboratorium narkoba di sebuah vila di kawasan Canggu, Badung, Bali, dengan jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :
