Pasar Bersikap Wait and See, IHSG Berpotensi Terus Terkoreksi

Papan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere
VIVAnews -
Angga The Hitman Bangkit! Tumbangkan Supriandi Naibaho dengan TKO Brutal di One Pride MMA 78
Menguatnya tekanan jual dibandingkan tekanan beli oleh pemodal asing pada perdagangan kemarin, memicu adanya kekhawatiran dari para pelaku pasar yang mengakibatkan indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 21 November 2014.

Siswa yang Alami Kecelakaan di Ciater Baru Selesai Wisuda Perpisahan

Pada sesi I hari ini, laju indeks saham mendapatkan rapor merah dengan penurunan 5,52 poin atau 0,11 persen ke level 5.091,05.
Mau Naik Kereta Cepat Whoosh, Simak Dulu Daftar Moda Transportasi Gratis yang Terintegrasi


Pengamat Pasar Modal, Andre Mahardika mengatakan, indeks saham masih mengkonfirmasi koreksi  dengan pergerakan di rentang 5.082-5.128.

"Tren koreksi indeks saham karena sudah berada di area jenuh beli. Sedangkan, pasar masih akan wait and see (menunggu) sehingga pembukaan perdagangan masih terlihat lesu," katanya kepada VIVAnews melalui pesan singkatnya.

Selain itu, Indo Premier Securities menyatakan, pergerakan indeks saham menutup gap atas, sekaligus menembus support (batas bawah) kuat di level 5.100 dan membentuk black marubozu yang mengindikasikan potensi pelemahan masih akan berlanjut.

Adapun, target pelemahan indeks selanjutnya, Indo Premier memperkirakan indeks saham akan menyentuh level 5.075, kemudian 5.050 dengan level resistance (batas atas) di 5.125 dan 5.150.

IHSG Dibuka Lesu

Berdasarkan pantauan VIVAnews dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham harus mengalami kemerosotan saat mengawali akhir pekan ini.

Pelemahan yang terjadi, seiring dengan 34 saham turun, 67 saham naik dan 64 saham tidak bergerak atau stagnan.
 
Untuk volume perdagangan mencapai 127,94 juta saham senilai Rp142,74 miliar saham. Laju indeks sempat tergelincir lebih dalam ke level 5.084,09, beruntung akhirnya bisa melakukan perlawanan meski hanya tipis ke level 5.091,05.

Sementara, aksi jual dari para pemodal asing pagi hari ini, terlihat terus bersemangat. Ini, ditandai dengan penjualan bersih (net foreign sell) sebesar Rp16,77 miliar.

Menurunnya indeks saham, juga diikuti oleh indeks saham unggulan LQ45 yang turun 0,14 persen ke 873.97. Kemudian, indeks IDX30 turun 0,14 persen ke 449.08 dan indeks JII turun 0,11 persen ke level 671.89.

Niall Horan Konser di Jakarta bertajuk

Malam Tak Terlupakan Bersama Niall Horan, Sebut Jakarta yang Terbaik

Niall Horan mengungkapkan rasa senangnya dapat kembali ke Jakarta dan menyebut bahwa konsernya di Jakarta merupakan salah satu yang terbaik.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024