Tips Merawat Kain Tradisional dengan Pewarna Alami

Koleksi batik dengan pewarna alam
Sumber :
  • VIVAnews/Riska Herliafifah

VIVAlife - Perawatan kain tradisional Indonesia dengan pewarna alami dan kimia berbahaya atau sintetis jelas berbeda. Untuk bahan alami, yang berasal dari dedaunan seperti, daun mangga, rambutan dan tom, perawatannya pun harus berbahan alami.

BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya

"Untuk pewarna alami itu emang beda. Perawatannya dianjurkan secara alami. Bisa dengan kerak atau daun dilem kalau di Yogya," kata R. Florentini, pemilik dan pengrajin Flo Natural Dyes saat ditemui VIVAlife di Pameran Crafina, JCC, Jakarta Selatan.

Namun, bagi Anda yang sulit menemukan daun dilem, berikut cara merawat kain dengan pewarna alami kata Flo pada VIVAlife:

Pencapaian Indonesia U-23 Hasil Upaya Semua Pihak

Sampo

Untuk produk yang penuh batik, Flo menyarankan untuk dicuci dengan sampo atau detergen lembut tanpa pemutih. Namun, jangan terlalu lama direndam agar warna tetap terjaga.

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Marc Marquez Akhirnya Podium, Tapi...

Pewangi

Untuk yang polos tanpa batik, Flo menyarankan agar tidak terlalu sering dicuci. "Orang kan jarang pakai sehari penuh. Kalau cuma setengah hari atau dipakai sebentar diangin-angin saja," kata Flo. Selain itu, bila dipakai seharian, cukup dicelup ke dalam pewangi dan jangan direndam. (art)

Dok. Istimewa

Polisi Bongkar Home Industri Narkoba Sintetis di Perumahan Mewah Sentul

Polisi membongkar home industri narkoba berjenis sintetis di kawasan perumahan mewah Mountain View Sentul City, Bogor Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024