Kapok Berjualan Ganja Setelah Dibedil

VIVAnews - Beban hidup yang cukup berat dengan pekerjaan sebagai sopir angkot 27 Lenteng Agung - Pasar Minggu yang dilakoni Erwin alias Husni (39) ternyata membuat dirinya harus berjualan barang haram. Dia berjualan ganja demi  membiayai hidup istri dan satu orang anaknya.

Bisnis haram itu akhirnya terungkap oleh aparat Kepolisian Pasar Minggu setelah berhasil membekuk dan melumpuhkan tersangka.

Dia dibekuk di sebuah rumah jalan Kebagusan RT7/7, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Erwin awalnya berusaha kabur dan bersembunyi di loteng rumahnya. Tapi usaha itu sia-sia belaka, polisipun berhasil menemukan dan melumpuhkan dengan tembakan di kaki sebelah kanan.

Erwin pun roboh tak berdaya, polisi langsung mengamankan 1 kilogram ganja dari tangan tersangka.

Menurut keterangan Erwin yang kini meringkuk di Polres Pasar Minggu, dirinya membeli ganja 1 kilogram seharga Rp 2 juta dari salah satu orang di daerah Kebagusan.  Barang haram itu di jual di daerah Pasar Minggu.

"Saya biasanya mengedarkannya sambil narik angot, ya masih di sekitar daerah Pasar Minggu," ujarnya kepada wartawan.

Dirinya mengaku penghasilan sebagai sopir angkot tidak mencukupi biaya hidup keluarganya. "Sehari cuma bisa bawa pulang 30-50 ribu saja, kalau jual ganja bisa dapat 350 ribu setiap harinya," ujar warga Jati Jajar, Bogor.

Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya di Garut

Kemenko Ekonomi Ungkap KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur hingga April

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian RI menyatakan bahwa akan mendorong penuh program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024