Setelah Mundur dari Garuda, Ini yang Dilakukan Emirsyah Satar

Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (berkode saham GIAA) akan meresmikan pengunduran dirinya hari ini, Jumat 12 Desember 2014, di acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan. Sebelumnya, bos maskapai penerbangan milik negera tersebut sudah melayangkan surat pengunduran diri sejak 8 Desember 2014.

Emirsyah kepada VIVAnews, pagi ini melalui sambungan telepon, mengatakan bahwa ia akan memilih beristirahat dulu, usai kepemimpinannya di Garuda berakhir.

"Sudah 10 tahun bekerja di Garuda, sekarang saya mau istirahat dulu. Memang sudah ada beberapa pilihan, tetapi saya putuskan untuk tenang dulu," ujarnya.

Terkait dengan pilihan yang dimaksud, dia pun memberikan sinyal ada kemungkinan akan kembali memimpin perusahaan besar lainnya, bahkan yang ada di area BUMN.

Namun demikian, Emir mengaku masih belum mengetahui siapa yang akan menjadi penggantinya untuk meneruskan kejayaan Garuda Indonesia ke depan.

"Itu wewenang Menteri BUMN (Rini Soemarno). Yang jelas, di RUPSLB hari ini akan diumumkan (pengunduran diri), sekalian mengenai pengganti saya," jelasnya.

Selain itu, katanya, kinerja Garuda Indonesia di 2015 mendatang akan tetap memperlihatkan kinerja yang positif. Ini, disebabkan harga bahan bakar avtur yang diperkirakan mengalami penurunan, sehingga akan kembali mengangkat performa perusahaan.

Sebagai informasi, di bawah 'tangan dingin'nya Garuda Indonesia semakin memperlihatkan prestasi yang cemerlang. Sebagai perbandingannya, antara tahun 2005 hingga sekarang, jumlah pesawat meningkat dari 49 pesawat menjadi 160 pesawat dan 160 penerbangan per hari menjadi 600 penerbangan per hari.

Semalam, Garuda Indonesia berhasil mendapatkan predikat bintang lima. Masuk dalam daftar tujuh maskapai penerbangan terbaik di dunia oleh SkyTrax.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?


BACA JUGA:

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

(asp)

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024