Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengapresiasi langkah Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang merekomendasikan penghentian impor bahan bakar RON 88.
Rekomendasi itu, sebut Sudirman, sudah sesuai dengan harapan pemerintah untuk mengurangi praktik bisnis kartel di perminyakan nasional.
Sudirman mengaku akan membicarakan rekomendasi itu dengan Pertamina. Sebab, kata dia, saat ini Pertamina yang memiliki kilang pengolahan minyak.
"Saya mesti bicara dengan Pertamina karena mereka yang punya kilang. Implementasinya, saya akan bicara dengan Pertamina untuk menetapkan langkah-langkah ke depan," kata dia.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, mengatakan bahwa perusahaan pelat merah mendukung rekomendasi tersebut. "Ya, pasti kami dukung. Itu, kan, rekomendasi kepada pemerintah. Kalau pemerintah menerima, kami mendukung saja," kata Ahmad kepada
VIVAnews
, lewat pesan tertulis.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
"Saya mesti bicara dengan Pertamina karena mereka yang punya kilang. Implementasinya, saya akan bicara dengan Pertamina untuk menetapkan langkah-langkah ke depan," kata dia.