Direksi PLN Datangi Kementerian BUMN, Agenda Apa?

Ilustrasi mobil operasional PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Jokowi Bakal Turun Tangan Benahi Masalah di Bea Cukai, Begini Respons Kemenkeu
- Beberapa petinggi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyambangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Senin 22 Desember 2014. Kuat dugaan, kedatangan mereka ini berkaitan dengan perombakan direksi operator listrik milik negara tersebut.

Approval rating Jokowi tembus 77%, Ini Faktor Pemicunya Versi Polling Institute

Seperti kabar yang beredar, Kementerian BUMN bakal melakukan perubahan susunan direksi PLN pada Selasa 23 Desember 2014. Sebab, masa jabatan direksi PLN telah habis.
RUPST Adaro Energy Sepakat Bagikan Dividen Final US$400 Juta


Menanggapi hal itu, Direktur Konstruksi dan Energi Terbarukan PLN, Nasri Sebayang, justru mengelak jika kedatangannya itu untuk membahas perombakan direksi.

Nasri mengaku, kedatangannya itu untuk membahas proyek-proyek ketenagalistrikan, seperti pembangkit listrik Waloh kapasitas 2x3 megawatt (MW), dan pembangkit listrik di Kalimantan Barat berkapasitas 2x10 MW. Perusahaan pelat merah itu tengah menyelesaikan proyek tersebut dengan PT Adhi Karya Tbk dan PT Waskita Karya Tbk.

"Kami memonitor semuanya kepada BUMN, seperti proyek-proyek pembangunan pembangkit," kata Nasri di Kementerian BUMN, Jakarta.

Namun, ketika ditanya tentang pergantian dirut PLN, Nasri mengaku tidak tahu. "Kami tidak tahu," katanya.

Nasri juga enggan berkomentar tentang isu Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Sofyan Basir, yang disebut-sebut bakal menjadi dirut BUMN listrik itu. "Wah, saya tak tahu, itu urusan pemerintah," kata dia. [Baca: ] (art)

Baca juga:



Roy Marten dan Gading Marten mendatangi Polda Bali

Laporkan Dugaan Penipuan Properti Villa, Roy Marten dan Gading Marten Datangi Polda Bali

Laporan yang dibuat ke Polda Bali kata Roy Marten agar developer bisa mempertanggungjawabkan kewajibannya.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024