- Dok: BMW Motorrad
VIVAnews - Di mata pecinta kendaraan bermotor roda empat, BMW terkenal sebagai produsen mobil dengan spesialisasi performa dan kemewahan. Namun buat mereka yang gemar mengendarai sepeda motor, merek ini identik dengan kendaraan roda dua yang kencang dan tangguh.
Di Indonesia, sepeda motor merek BMW yang terlihat di jalan biasanya sudah berumur puluhan tahun. Produsen asal Jerman ini memang pernah membuat motor yang digunakan saat Perang Dunia Kedua.
Setelah perang usai, kehadiran motor BMW sempat tertahan akibat pabrik mereka yang di dekat Kota Munich hancur terkena bom sekutu. Satu-satunya pabrik yang masih berdiri ada di Eisenach, tapi kondisinya rusak parah.
Meski akhirnya BMW bisa membangun kembali pabrik Eisenach, namun produksi tidak bisa maksimal karena saat itu Jerman dilarang untuk membuat semua jenis kendaraan jenis roda dua.
Di 1947, BMW mendapat ijin dari pemerintah Amerika Serikat untuk kembali memproduksi sepeda motor. Berbekal desain motor lama yang berhasil selamat dari serangan bom, mereka kemudian melahirkan berbagai jenis motor yang diterima oleh masyarakat dengan sangat baik sekali.
Di tengah gempuran produk Jepang, BMW masih memiliki beberapa trik agar motor buatan mereka bisa laris di pasaran. Salah satunya adalah dengan mengusung konsep motor segala medan, namun dengan penampilan yang elegan.
BMW pernah menurunkan tim untuk menjajal ganasnya reli Paris Dakar, dimana mereka berhasil menjadi juara umum sebanyak enam kali.
Nah, di 2015 ini, BMW siap menghadirkan lima tipe terbaru yang memiliki keunikan berbeda. Berikut daftarnya, seperti yang dilansir dari situs Motorcycle, Senin 22 Desember 2014:
F800RR, US$9.950 (Rp124 juta)
Berbeda dengan generasi sebelumnya, F800RR terbaru sudah mengusung Automatic Stability Control (ASC) yang mampu membuat motor lebih stabil saat digunakan di jalan tidak rata.
R1200R, US$13.950 (Rp174 juta)
Mesin R1200R sudah dilengkapi dengan pendingin udara seperti seri R1200GS. Motor ini juga diklaim memiliki tenaga lebih besar dari versi sebelumnya, yaitu 125 daya kuda dibanding 110 daya kuda. Harga yang ditawarkan juga lebih murah US$150 (Rp1,87 juta) ketimbang versi 2014.
S1000RR, US$15.500 (Rp193 juta)
Meski harganya lebih mahal US$50 (Rp624 ribu) ketimbang versi 2014, namun pemilik S1000RR akan mendapat beberapa keuntungan, seperti tambahan tenaga sebesar 6 daya kuda (total menjadi 199 daya kuda), layar multifungsi dan ASC.
Bobot S1000RR juga lebih ringan sekitar 4 kilogram ketimbang versi sebelumnya. Warna yang tersedia adalah Black Storm Metallic, Racing Red/Light White atau warna khas BMW Motorsport.
R1200RS, US$14.950 (Rp186 juta)
Motor yang ideal untuk turing ini memiliki pelindung angin (windshield) yang bisa diatur tingginya. Bila ingin versi yang lebih lengkap (GPS, kenalpot berlapis krom, keyless ride, gear shift assist, dynamic Electronic Stability Control, dan berbagai rangka untuk menempatkan boks tambahan, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar US$17.895 atau sekitar Rp223 juta).
S1000XR, US$16.350 (Rp204 juta)
Motor ini adalah kombinasi ketangguhan R1200GS dan mesin andal bawaan S1000RR. Ideal untuk menjelajah medan tanah dan berpasir, S1000XR dilengkapi dengan fitur ASC, dua mode berkendara, suspensi upside-down, dan pelindung angin yang bisa diatur tingginya.
S1000XR akan tersedia dalam dua pilihan warna, Racing Red dan Light White.
Baca juga:
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
