Bra Tidak Pas? Salahkan Perang Dunia I

Ilustrasi payudara.
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAlife -
Merasa sering tidak menemukan ukuran yang pas saat memakai bra? Anda bisa menyalahkan peristiwa Perang Dunia I.


Pasalnya, menurut Sue McDonald, pakar spesialisasi ukuran bra, yang telah meneliti asal-usul pakaian dalam wanita tersebut, ukuran bra yang berkembang saat ini ternyata dikembangkan berdasarkan seragam militer selama Perang Dunia I.


Namun, bukan dari seragam para tentara wanita. Bra yang berkembang saat ini diadaptasi dari seragam militer pria saat Perang Dunia I. Imbasnya, tentu memiliki ukuran yang tidak lagi cocok untuk wanita saat ini.


"Wanita saat itu lebih ramping dan memiliki bentuk tubuh seperti pria. Namun saat ini, bentuk wanita cenderung jauh lebih berisi," kata Atul Khanna, seorang ahli bedah plastik.


Dilansir dari
Times of India
, 9 dari 10 wanita yang disurvei, merasa bra mereka terlalu sesak. Selain itu dua dari lima wanita mengatakan bahwa bra mereka tidak nyaman.


Penelitian menemukan, sepertiga dari wanita juga merasakan sakit pada bagian bahu dan seperlima dari mereka menderita dari nyeri tulang belakang atau nyeri leher.


"Penelitian kami menunjukkan bahwa payudara menjadi lebih besar, sistem pengukuran akan kurang akurat," kata Joanna Scurr dari Portsmouth University.


Seorang ahli kesehatan payudara pun mengaku bahwa sistem ukuran bra pada saat itu, tidak pernah dirancang di atas ukuran D.


Baca juga:

Menhub Pede Bandara Jenderal Besar A.H. Nasution Bakal Pacu Potensi Ekonomi di Mandailing Natal


Kelompok Muslim AS Kecam Universitas di New York atas Penangkapan Mahasiswa Pro Palestina


Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan BBM Pengganti Pertalite
Manajer Liverpool, Juergen Klopp

Klopp Siap Beri Bantuan untuk Arne Slot Jika Latih Liverpool

Manajer Liverpool Jurgen Klopp bersikeras bahwa Arne Slot dapat menghubunginya untuk meminta nasihat begitu juru taktik Belanda itu mulai bekerja di Anfield musim panas i

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024