VIVAnews - Pertemuan tripartit Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan polisi membahas calon bermasalah digelar di kantor Komisi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Polisi diwakili Direktur I Direktorat I Keamanan Transnasional, Brigadir Jenderal Badrodin Haiti.
Dari Komisi, hadir Ketua Abdul Hafiz Anshary dan anggota Syamsul Bahri, Endang Sulastri dan Andi Nurpati. Dari Pengawas Pemilu hadir Ketua Nur Hidayat Sardini dan anggota Eka Bambang Cahya Widodo, Agustiani Tyo dan Wirdyaningsih. Rapat tripartit ini dimulai sejak pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat, Selasa, 28 Oktober 2008.
"Yang dibahas tentang calon bermasalah seperti ijazah palsu dan status pegawai negeri sipil," kata Nur Hidayat saat ditemui menjelang rapat.
Untuk diketahui, terdapat 13 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang bermasalah. Empat calon termasuk calon anggota DPR dari Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, Sukmawati Sukarno, telah dicoret KPU dari daftar. KPU diduga telah menggunakan ijazah palsu.
KPU sebelumnya menyatakan, pencoretan tersebut tidak serta merta menghapus dugaan pidana yang dilakukan Sukmawati. Sehingga, KPU berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut kasus pemalsuan ijazah itu.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kehadiran layanan internet Starlink dari SpaceX yang segera masuk ke Indonesia telah menimbulkan berbagai reaksi, terutama di kalangan operator lokal untuk pelayanannya.
Perbandingan antara Yandex Browser dan Google Chrome dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengguna yang ingin memilih browser yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Klan Uchiha, dari kejayaan hingga tragedi, menciptakan naratif kehidupan Sasuke dan Naruto. Dalam kesendirian, mereka menemukan jalan untuk bertahan, terbantu oleh bantua
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Selengkapnya
Isu Terkini