Santap di The Holy Crab Seminyak, Bali

Lobster Roll
Sumber :
  • VIVAnews/Tasya Paramitha
VIVAlife - Anda pecinta hidangan laut? Pasti tak asing dengan restoran berlogo kepiting yang satu ini. Dinamakan The Holy Crab, restoran yang menyajikan deretan seafood yang dimasak dengan saus cajun ala Louisiana, Amerika Serikat itu memang baru buka di Jakarta sejak Januari 2014 lalu.
Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Namun, mereka akan membuka cabang di Bali untuk memuaskan penggemar seafood di sana, sekaligus memperkenalkan restoran kepada masyarakat internasional.
Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

Terletak di Jalan Petitenget No. 50, Seminyak, restoran di bawah naungan Ersons Food ini menawarkan ragam pilihan menu yang hanya tersedia khusus di Bali, seperti Seafood Roll, yakni roti lapis yang diisi dengan daging seafood pilihan mulai dari udang, kepiting hingga lobster.
Dukcapil DKI Catat Ratusan Ribu Warga Pemegang KTP Jakarta Tinggal di Bodetabek

Daging seafood-nya dibumbui terlebih dahulu dan direndam di dalam mentega cair dalam kondisi panas, kemudian disajikan pada roti sejenis roti hot dog. Roti dikukus hingga bagian atasnya terbelah dua.

Selain itu, ada pula Crab Cakes yang merupakan kue kepiting, salah satu jenis kue ikan (fish cake) yang terkenal di AS. Bentuknya bulat dan pipih sekilas seperti perkedel, namun terbuat dari daging kepiting, mayones, remah roti, susu, telur dan racikan bumbu. Bagian luarnya berwarna cokelat keemasan dengan tekstur renyah, sedangkan bagian dalamnya cukup empuk. Menu ini sangat tepat dijadikan cara baru menyantap daging kepiting.

Menurut Albert wijaya, Executive Chef, sekaligus pemilik restoran, tambahan menu yang ada di gerai The Holy Crab Bali ini dilakukan dalam rangka menunjukkan komitmennya dalam memahami budaya santap masyarakat dan wisatawan yang berlibur ke Pulau Dewata.

"Di sana kan, banyak orang asing yang gemar menyantap makanan kecil sambil menikmati cocktail. Inilah mengapa kami memilih menambahkan menu finger food dan camilan," jelas pria lulusan S1 Pangan tersebut kepada VIVAlife, saat ditemui di restorannya di bilangan Kebayoran Baru, jakarta Selatan, Jumat 9 Januari 2015 lalu.

Meski begitu, hidangan andalan restoran seperti king crab, dungeness crab, lobster, mud crab, snow crab, dan freshwater crawfish tetap akan tersedia di cabang Bali.

Konsep penyajian makanannya pun sama seperti di Jakarta, yakni tanpa piring dan alat makan lain seperti sendok garpu. Seafood disajikan di dalam kantung plastik bening beserta pilihan hidangan pendamping dengan pilihan saus cajun, atau garlic blackpepper yang melimpah ruah. Pelanggan harus menyantapnya langsung di atas meja yang telah dilapisi alas makan menggunakan tangan.

Dalam hal konsep, The Holy Crab Bali memiliki konsep yang tak jauh berbeda dengan di Jakarta yaitu modern dengan desain interior bergaya industrial dan nuansa nautical. 

"Setengah restoran merupakan area outdoor dengan foyer yang bisa dijadikan tempat bersantai sambil menikmati makanan ringan. Sedangkan area dining di bagian dalam. Ada juga bar yang cukup besar di bagian tengah," jelasnya.

Albert juga mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan harga menu The Holy Crab di Bali dan di Jakarta. 

Bagi Anda seafood lovers yang berencana untuk berlibur ke Bali, tak ada salahnya mampir ke Seminyak untuk mencicipi deretan menu-menu baru The Holy Crab. Restoran tersebut akan segera dibuka untuk umum pada pertengahan bulan Januari 2015 ini.

The Holy Crab
Jalan Petitenget No. 50
Seminyak, Bali
Kontak: theholycrab@erson.co.id
Jam buka: 17.00 -24.00 WITA
Range harga:
Seafood impor: Seasonal (Rp80 ribu - Rp140 ribu per gram)
Seafood lokal: Rp20 ribu - Rp45 ribu per gram


Baca juga:


(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya