Sosok "Mahar" Laskar Pelangi di Mata Andrea Hirata

Selasa, 13 Januari 2015 - 11:01 WIB

Oleh :

Finalia Kodrati,

Andrea Hirata

Sumber :

VIVAnews/Gestina Rachmawati

VIVAlife

, Andrea Hirata. Ia mengaku sangat kehilangan sosok Verrys.

"Saya merasa sangat kehilangan, keluarga juga kehilangan besar. Apalagi Belitung karena kehilangan bakat muda yang luar biasa. Kita lihat pengaruh film

Laskar Pelangi

untuk Belitung, bagaimana pengaruhnya besar bagi Belitung karena dia (Verrys) juga," ujar Andrea Hirata saat menyambangi rumah duka RSCM, Salemba, Jakarta Pusat pada Senin, 12 Januari 2015 dinihari.

Ia juga mengenal sosok Verrys itu sangat luar biasa dan inspiratif. Andrea menganggap pria yang kuliah di Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini merupakan sahabatnya.

"Saya mengenal Verrys sebagai seorang yang berbakat dan enerjik serta menginspirasi bagi banyak orang. Saya anggap dia (Verrys) merupakan sosok sahabat yang menyenangkan," ujarnya.

Andrea Hirata bercerita dia terakhir bertemu Verrys pada Hari Raya Idul Fitri tahun lalu. Mereka berkumpul dan saling silahturahmi di daerah asalnya yakni Belitung.

"Dia sehat gembira dan penuh dengan rencana. Dia punya hobi baru senang dengan musik," kata Andrea Hirata.

Isak tangis pecah tak terbendung dari para sahabatnya itu. Mereka berkumpul sambil berpelukan mengharu biru ketika jenazah tokoh Mahar itu sudah dimasukan ke mobil Ambulans dan segera diberangkatkan ke kampung halamannya.

"Insya Allah kita doakan adik kita Mahar dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, diampuni semua dosa - dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

"Saya merasa sangat kehilangan, keluarga juga kehilangan besar. Apalagi Belitung karena kehilangan bakat muda yang luar biasa. Kita lihat pengaruh film