Sumber :
VIVAnews - Harga sejumlah bahan pokok kebutuhan masyarakat terus mengalami kenaikan dari hari ke hari di Kota Ambon. Bahkan, untuk cabai rawit kecil sudah dijual dengan harga Rp100 ribu per kilogram (kg).
Baca Juga :
Harga BBM Bakal Turun, Mampukah Tekan Inflasi?
La Ode, salah satu penjual cabai di Pasar Mardika Ambon mengaku, kenaikan harga cabai dipengaruhi faktor cuaca yang tidak stabil. Dia menjelaskan, hal ini membuat banyak sekali kapal tradisional yang sering memasok cabai dan bahan-bahan pokok lainnya seperti sayur mayur, belum bisa menyinggahi Kota Ambon.
Baca Juga :
Ini Pemicu Harga Bawang Merah dan Cabai Meroket
"Banyak kapal dari pulau yang tidak bersandar, karena gelombang sangat besar akhir-akhir ini," kata Ode kepada VIVAnews, Selasa 13 Januari 2015.
Baca Juga :
Cara Petani Cabai Jaga Harga Tak Jatuh
Menurut Ode, mayoritas pedagang di Ambon membeli cabai dan sayur mayur dari para petani yang ada di pulau-pulau terdekat, seperti Pulau Seram dan Pulau Buru. Menurutnya, saat musim gelombang tiba, distribusi sayur mayur dan cabai menjadi terkendala.
"Ada juga cabai dari Maluku yang dipasok ke Ambon, tapi jumlahnya tidak seberapa. Para pedagang lebih banyak membeli dari para petani di Pulau Seram atau di Pulau Buru," kata Ode. (one)
(Laporan: Angkotasan)
(Laporan: Angkotasan)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada juga cabai dari Maluku yang dipasok ke Ambon, tapi jumlahnya tidak seberapa. Para pedagang lebih banyak membeli dari para petani di Pulau Seram atau di Pulau Buru," kata Ode. (one)(Laporan: Angkotasan)
