Minyak Dunia Naik 5 Persen, Masih Di Bawah US$50 Per Barel

ilustrasi pompa minyak.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVAnews
- Kinerja minyak mentah pada perdagangan semalam cukup menggembirakan. Harga minyak mentah jenis Brent dan West Texas Intermediate/WTI (minyak Amerika Serikat) meningkat cukup tajam. Meski masih berada di bawah US$50 per barel.


Pada perdagangan Kamis dini hari, 15 Januari 2015, minyak WTI mengalami persentase kenaikan terbesar sepanjang lebih dari dua tahun terakhir.


Minyak mentah WTI untuk kontrak Februari menetap di US$48,48 per barel, naik 5,6 persen. Itu menjadi hari terbaik sejak Juni 2012.


Sementara, Brent membalikkan kerugian awal untuk perdagangan sekitar 3 persen lebih tinggi. Minyak mentah Brent naik US$2,24, menjadi US$48,27 per barel.


Sebelumnya, kontrak minyak sempat tergelincir atas respons pada stok minyak AS. Data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan stok minyak mentah naik 5,4 juta barel pada pekan lalu. Ditambah data Bank Dunia yang menurunkan prediksi pertumbuhan dunia.


Namun, para analis dan
broker
mengaku menjelang berakhirnya periode kontrak Februari, Brent berbalik naik. Analis lain, seperti dikutip
Reuters
, mengatakan pelemahan dolar terhadap mata uang lain, turut mengerek harga minyak. (ren)

Khawatir Pasokan Berlebih, Harga Minyak AS Turun

Baca juga:
Harga Minyak Indonesia Turun Jadi US$51,81


Ekspor Minyak Kelapa Melonjak Tajam
Anjungan lepas pantai

2024, Blok Masela Siap Produksi?

Pemerintah bentuk tim khusus demi mempercepat produksi Blok Masela.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016