Sumber :
- Reuters
VIVAcoid
- Kinerja perbankan di Amerika Serikat sepanjang tahun 2014 kurang menggembirakan. Laba beberapa bank besar di negerinya Barack Obama itu turun tajam.
Bank of America Corp (BoA), bank terbesar kedua di AS berdasarkan aset, melaporkan penurunan laba kuartalan sebanyak 14 persen akibat menurunnya imbal hasil obligasi.
Baca Juga :
Bursa Wall Street Ditutup Lebih Tinggi
BoA, Bruce Thompson mengatakan bank diharapkan mendapatkan tambahan pinjaman dan surat berharga senilai US$3,7 miliar, setelah kenaikan presentase poin suku bunga oleh persentase poin.
Banyak pinjaman bank terikat dengan tingkat suku bunga, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan yang melebihi aset, ketika harga naik.
Sementara itu, JPMorgan Chase & Co membukukan penurunan 14 persen dan Citigroup Inc mencatat kinerjanya turun 16 persen. Turunnya kinerja itu membuat saham perbankan terkoreksi. Bahkan, saham sektor perbankan memimpin kerugian bursa saham Amerika Serikat.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
BoA, Bruce Thompson mengatakan bank diharapkan mendapatkan tambahan pinjaman dan surat berharga senilai US$3,7 miliar, setelah kenaikan presentase poin suku bunga oleh persentase poin.